Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun anggaran 2019 telah melengkapi berbagai objek wisata dengan fasilitas MCK (mandi, cuci dan kakus) untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung dalam upaya menikmati keindahan alam dan budaya masyarakat adat di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dispar berharap faslitas toilet yang sudah dibangun supaya dirawat dan dijaga kebersihan karena menjadi sarana penunjang objek wisata ke pulau Biak," kata Kadis Pariwisata Biak Turbey Onisimus Dangeubun di Biak, Senin.
Ia mengakui ketika tempat wisata bersih dan tersedia fasilitas toilet maka akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan pantai alami dan objek wisata sejarah peninggalan perang dunia II yang dimiliki Kabupaten Biak Numfor.
Kadispar Onisimus Dangeubun mengatakan selain dukungan dana pemerintah daerah, pihak Dispar Biak juga melibatkan perbankan dan pemangku kepentingan lain untuk berperan menambah fasilitas toilet pada berbagai lokasi objek wisata.
"Dispar Biak berterima kasih dengan dukungan dan perhatian para pemangku kepentingan pariwisata untuk menambah kelengkapan lokasi tempat wisata toilet MCK," kata mantan Kepala Bappeda Biak itu.
Kadispar Onisimus Dangeubun berharap, pada tahun 2020 dengan telah disiapkan belasan atraksi festival wisata budaya daerah dalam mengimplementasikan visi misi Bupati Herry Naap untuk Biak religius, berkarakter dan berbudaya diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Biak.
"Dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan maka akan berdampak pada daerah untuk mendongkrak penerimaan pendapatan asli daerah pada sektor pariwisata," ujar Onisimus.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Biak beberapa lokasi objek wisata yang masih menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke pulau Biak, diantaranya goa Jepang peninggalan perang dunia II, monumen perang dunia II, wisata kuburan tua Padwa distrik Yendidori.
Serta wisata pantai Segara Indah Bosnik, Pantai Water Basis, Pantai Sorido, Pantai Binyeri, Pantai Tiga Raja Adoki, Pantai Paray, Pantai Anggopi, Pantai Wari, Pantai Tanjung Saruri, Kampung Wisata Samberpasi, Air Terjun Wapsarak, taman burung dan taman anggrek, wisata bakau, wisata kali biru serta beberapa tempat wisata lainnya di Kabupaten Biak Numfor.
"Dispar berharap faslitas toilet yang sudah dibangun supaya dirawat dan dijaga kebersihan karena menjadi sarana penunjang objek wisata ke pulau Biak," kata Kadis Pariwisata Biak Turbey Onisimus Dangeubun di Biak, Senin.
Ia mengakui ketika tempat wisata bersih dan tersedia fasilitas toilet maka akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan pantai alami dan objek wisata sejarah peninggalan perang dunia II yang dimiliki Kabupaten Biak Numfor.
Kadispar Onisimus Dangeubun mengatakan selain dukungan dana pemerintah daerah, pihak Dispar Biak juga melibatkan perbankan dan pemangku kepentingan lain untuk berperan menambah fasilitas toilet pada berbagai lokasi objek wisata.
"Dispar Biak berterima kasih dengan dukungan dan perhatian para pemangku kepentingan pariwisata untuk menambah kelengkapan lokasi tempat wisata toilet MCK," kata mantan Kepala Bappeda Biak itu.
Kadispar Onisimus Dangeubun berharap, pada tahun 2020 dengan telah disiapkan belasan atraksi festival wisata budaya daerah dalam mengimplementasikan visi misi Bupati Herry Naap untuk Biak religius, berkarakter dan berbudaya diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Biak.
"Dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan maka akan berdampak pada daerah untuk mendongkrak penerimaan pendapatan asli daerah pada sektor pariwisata," ujar Onisimus.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Biak beberapa lokasi objek wisata yang masih menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke pulau Biak, diantaranya goa Jepang peninggalan perang dunia II, monumen perang dunia II, wisata kuburan tua Padwa distrik Yendidori.
Serta wisata pantai Segara Indah Bosnik, Pantai Water Basis, Pantai Sorido, Pantai Binyeri, Pantai Tiga Raja Adoki, Pantai Paray, Pantai Anggopi, Pantai Wari, Pantai Tanjung Saruri, Kampung Wisata Samberpasi, Air Terjun Wapsarak, taman burung dan taman anggrek, wisata bakau, wisata kali biru serta beberapa tempat wisata lainnya di Kabupaten Biak Numfor.