Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika mengalokasikan anggaran yang cukup memadai untuk memastikan penyelenggaraan PON XX 2020 berjalan sukses.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Timika, Sabtu, mengatakan jajarannya akan memastikan semua hal seperti akomodasi, transportasi dan konsumsi harus terjamin selama penyelenggaraan pesta olahraga bertaraf nasional itu.

Sebagaimana diketahui PON XX di Provinsi Papua akan berlangsung mulai 20 Oktober hingga 2 November 2020.

Penyelenggaraan PON XX Papua akan berlangsung pada tiga kota utama yaitu Jayapura (kota dan kabupaten), Timika serta Merauke sebagai penyangga.

"Saya mau rapat dengan tim ini untuk memastikan kebutuhan akomdasi, transportasi dan konsumsi berapa besar dana yang dibutuhkan. Kalau nantinya diperkirakan sekitar 2.000 orang masuk ke Timika maka kami  harus menyiapkan anggaran sekitar Rp60 miliar sampaI Rp80 milar. Itu hitungan kasarnya," kata Eltinus.

Secara keseluruhan, demikian Eltinus, Pemkab Mimika harus menganggarkan dana hingga Rp200 miliar untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XX Papua dj klaster Timika.

Pada awal pekan ini telah digelar pertemuan antara Pengurus Besar PON Papua dengan tiga sub penyelenggara bersama jajaran Forkompimda Provinsi Papua di Jayapura.

Pertemuan dimaksud guna membahas pembagian kewenangan serta pembiayaan yang diserahkan penuh kepada sub penyelenggara masing-masing.

Selanjutnya pada Jumat (13/12) PB PON XX Papua Sub Mimika secara resmi memperkenalkan Drawa dan Kangpo sebagai Maskot PON XX Papua kepada warga Kota Timika.

Drawa dan Kangpo merupakan hewan khas Papua. Kangpo merupakan kanguru pohon mantel emas, sementara Drawa merupaan burung cenderawasih.

Usai diperkenalkan di panggung Kantor Sentra Pemerintahan Kabupaten Mimika, Bupati Eltinus Omaleng didampingi Wakil Bupati Johannes Rettob mengajak Drawa dan Kangpo berkeliling menyapa warga.

Menurut Eltinus, Omaleng,  perkenalan dua maskot PON XX menjadi penanda kerja aktif semua bidang hingga selesainya penyelenggaraan PON XX Papua 2020.

"Begitu hari H, kami sudah harus siap. Jangan sampai saat event berlangsung, kita semua baru kaget," ujar orang nomor satu di Mimika itu mengingatkan panitia dan warganya.

Perkenalan Drawa dan Kangpo dimulai dengan pembacaan narasi oleh Sekum PB PON Papua Sub Mimika, Cessar Avianto Tunya. 

Dua maskot ini diceritakan datang dari Jakarta setelah mengikuti launching di ibukota negara. Selanjutnya Drawa dan Kongpo sengaja didatangkan ke Timika untuk membantu suksesnya penyelenggaraan PON.

Bupati Eltinus mengakui semua hal terkait penyelenggaraan PON XX Papua di Timika terus dibenahi dan dipersiapkan maksimal baik venue PON maupun sarana dan prasaran pendukung lainnya.

Salah satu sarana pendukung  yaitu terminal baru Bandara Mozes Kilangin Timika yang dibangun Kementerian Perhubungan ditargetkan siap digunakan sebelum pelaksanaan PON XX Papua.

Setelah beroperasinya gedung baru terminal penumpang di sisi selatan Bandara Timika itu maka semua kontingen yang datang bertanding di Timika akan memanfaatkan fasilitas tersebut.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menambahkan, selain kesiapan venue dan infrastruktur pendukung,  warga Mimika sebagai tuan rumah harus bersikap ramah dan sopan bagi para tamu yang akan datang ke Timika.

"Paling penting adalah menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai tuan rumah yang baik, Kota Timika sewajibnya bersih dan bersahaja. Kita harus jaga kebersihan dan keindahan kota ini," pesan John Rettob, mantan Kepala Dishubkominfo Mimika itu.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024