Jayapura (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura belum menemukan seorang nelayan yang dilaporkan jatuh dari atas Rumpon saat memancing pada Minggu (15/12) pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Putu Arga Sujawadi, ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu malam, mengemukakan pencarian terhadap seorang nelayan yang dikabarkan jatuh dari rompon di laut utara Jayapura belum membuahkan hasil/masih nihil.

"Tim SAR yang bergerak sejak pagi hingga sore ke laut utara Jayapura menggunakan Kapal Rubber Boat (RB 222 ) untuk melakukan pencarian namun masih nihil," ujarnya.

Putu mengatakan, nelayan asal Jayapura yang dikabarkan jatuh dari atas Rompon 775 berjarak 42 NM dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura pada Sabtu (14/12).

Lanjut dia, pihaknya mendapat laporan terkait nelayan tersebut dari anggota Pol Airud Polda Papua pada Minggu pagi sekira pukul 07.00 WIT.

"Ketika mendapat laporan, saya langsung menginstruksikan agar tim SAR bergerak kelokasi kejadian menggunakan Kapal SAR RB 222 untuk mencari korban," ujarnya.

Sebelumnya, korban di ketahui bernama Rusli Hasilu (46) yang brodomisili di Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura. Kedua Rekan korban sekaligus saksi kejadian mengatakan bahwa mereka mancing diatas Rompon 775 namun naas korban terjatuh dari rompon dan tidak timbul kembali.

Rekan korban bersama nelayan berusaha untuk melakukan pencarian namun hingga malam menjelang subuh belum juga membuahkam hasil.

Sehingga rekan korban bersama nelayan melaporkan peristiwa itu ke SAR Jayapura untuk melakukan pencarian lebih lanjut. Tim SAR yang diturunkan berjumlah 10 orang ditambah dengan sejumlah ABK Kapal RB 222 Jayapura.

"Tim SAR bersama ABK yang melakukan pencarian di lokasi titik koordinat tempat jatuhnya korban yakni Rompon 775 masih nihil," tambah dia.


Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024