Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bersama Bank Papua memperkenalkan layanan pengelolaan kas daerah non tunai sebagai upaya nyata untuk pengelolaan anggaran daerah yang transparan, lebih cepat dan bebas korupsi.
Peluncuran layanan pengelolaan kas daerah cash management system organisasi perangkat daerah (CMS-OPD) berlangsung Senin (16/12) dilakukan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bersama Direktur Bisnis dan Risiko Bank Papua Sadar Sebayang, Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Papua Sueb Wahyudi.
Bupati Biak Herry Naap mengatakan layanan CMS-OPD diberlakukan Pemkab Biak Numfor sebagai inovasi baru dalam proses pembayaran transaksi keuangan pemerintah yang tidak lagi secara tunai tetapi dilakukan terintegrasi dengan aplikasi Bank Papua dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) Pemkab Biak Numfor.
"Dengan adanya aplikasi ini nantinya, para bendahara pengeluaran tidak perlu lagi bolak balik ke Bank Papua, untuk melakukan pemindah bukuan atas transaksi belanja karena dapat secara langsung dilakukan pemindah bukuan melalui perangkat digital komputer dan telepon pintar," ujarnya.
Herry Naap mengakui dengan layanan CMS-OPD di mana saja dan kapan saja dapat dilakukan transaksi media digital yang dimilikinya melalui jaringan internet.
"Melalui penerapan aplikasi CMS-OPD ini, maka Pemkab Biak Numfor semakin mengembangkan era industri 4.0 yakni pemanfaatan teknologi informasi di dalam penatausahaan keuangan daerah, sehingga pengelolaan keuangan daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien," tegas Bupati Herry Naap.
Sementara itu, Direktur Bisnis Risiko Bank Papua Sadar Sebayang mengatakan, layanan CMS akan sangat membantu para pimpinan OPD dapat mengontrol aktifitas keuangan di manapun dan kapanpun.
"Sistem layanan keuangan CMS ini akan terus kita kembangkan, ya tahun depan akan ditingkatkan pada layanan penerimaan keuangan daerah secara online, ya termasuk pembayaran pajak retribusi melalui aplikasi pembayaran,"ujarnya.
Ia mengharapkan percepatan pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan lewat program CMS mampu memberikan kecepatan, efiensi dan bisa mengurangi waktu karena prosesnya lewat aplikasi khusus keuangan,"ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Biak Lot Jensenem M.Si menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPKP Papua Sueb Wahyudi, manajemen Bank Papua serta Pemerintah Kota Jayapura yang sudah mendukung penerapan layanan CMS-OPD.
"ASN yang bertugas menjalankan layanan CMS di BPKAD sudah mendapat pelatihan ketrampilan yang diberikan Pemkot Jayapura dan BPKP Papua,"ungkapnya.
Peresmian layanan keuangan CMS-OPD dirangkaikan juga dengan peresmian operasional dua unit video tron Pemkab Biak Numfor dilakukan Bupati Herry Ario Naap dipusatkan di halaman kantor BPKAD Jalan Majapahit.
Peluncuran layanan pengelolaan kas daerah cash management system organisasi perangkat daerah (CMS-OPD) berlangsung Senin (16/12) dilakukan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bersama Direktur Bisnis dan Risiko Bank Papua Sadar Sebayang, Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Papua Sueb Wahyudi.
Bupati Biak Herry Naap mengatakan layanan CMS-OPD diberlakukan Pemkab Biak Numfor sebagai inovasi baru dalam proses pembayaran transaksi keuangan pemerintah yang tidak lagi secara tunai tetapi dilakukan terintegrasi dengan aplikasi Bank Papua dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) Pemkab Biak Numfor.
"Dengan adanya aplikasi ini nantinya, para bendahara pengeluaran tidak perlu lagi bolak balik ke Bank Papua, untuk melakukan pemindah bukuan atas transaksi belanja karena dapat secara langsung dilakukan pemindah bukuan melalui perangkat digital komputer dan telepon pintar," ujarnya.
Herry Naap mengakui dengan layanan CMS-OPD di mana saja dan kapan saja dapat dilakukan transaksi media digital yang dimilikinya melalui jaringan internet.
"Melalui penerapan aplikasi CMS-OPD ini, maka Pemkab Biak Numfor semakin mengembangkan era industri 4.0 yakni pemanfaatan teknologi informasi di dalam penatausahaan keuangan daerah, sehingga pengelolaan keuangan daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien," tegas Bupati Herry Naap.
Sementara itu, Direktur Bisnis Risiko Bank Papua Sadar Sebayang mengatakan, layanan CMS akan sangat membantu para pimpinan OPD dapat mengontrol aktifitas keuangan di manapun dan kapanpun.
"Sistem layanan keuangan CMS ini akan terus kita kembangkan, ya tahun depan akan ditingkatkan pada layanan penerimaan keuangan daerah secara online, ya termasuk pembayaran pajak retribusi melalui aplikasi pembayaran,"ujarnya.
Ia mengharapkan percepatan pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan lewat program CMS mampu memberikan kecepatan, efiensi dan bisa mengurangi waktu karena prosesnya lewat aplikasi khusus keuangan,"ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Biak Lot Jensenem M.Si menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPKP Papua Sueb Wahyudi, manajemen Bank Papua serta Pemerintah Kota Jayapura yang sudah mendukung penerapan layanan CMS-OPD.
"ASN yang bertugas menjalankan layanan CMS di BPKAD sudah mendapat pelatihan ketrampilan yang diberikan Pemkot Jayapura dan BPKP Papua,"ungkapnya.
Peresmian layanan keuangan CMS-OPD dirangkaikan juga dengan peresmian operasional dua unit video tron Pemkab Biak Numfor dilakukan Bupati Herry Ario Naap dipusatkan di halaman kantor BPKAD Jalan Majapahit.