Timika (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menjamin stok bahan bakar minyak/BBM selama periode Natal hingga tahun baru di wilayah Timika dan sekitarnya tercukupi alias aman.

Unit Manager Communication, Relation, & CSR MOR VIII, Brasto Galih Nugroho yang dihubungi Antara dari Timika, Sabtu, mengatakan untuk menambah ketahanan stok BBM di Terminal Jobber Pelabuhan Pomako maka kapal tanker terus akan masuk ke Timika untuk mengangkut BBM dari Ambon dan Tual, Maluku Tenggara.

"Stok premium saat ini sebanyak 1.290 kiloliter dengan ketahanan 16,1 hari, stok pertamax 796 kiloliter dengan ketahanan 26,5 hari dan stok bio solar 1.794 kiloliter dengan ketahanan 7,7 hari serta avtur sebesar 850 kiloliter dengan ketahanan stok sembilan hari," jelas Brasto.

Pada Jumat (20/12), katanya, sudah bersandar di Terminal Jobber Pelabuhan Pomako Kapal Tanker Kaisar dengan membawa 800 kiloliter premium dan 1.400 kiloliter bio solar.

Selanjutnya berturut-turut pada 25 dan 27 Desember 2019 juga akan sandar kapal tanker di Terminal Jobber Pelabuhan Pomako yang akan membawa muatan yaitu 1.900 kiloliter avtur dan 1.400 kiloliter bio solar.

"Dengan kondisi stok yang ada ditambah dengan akan masuknya lagi beberapa kapal ke Terminal Jobber Pomako Timika, kami memastikan stok BBM di Timika aman selama periode Natal 2019 hingga tahun baru 2020," ujar Brasto.

Brasto mengatakan Pertamina terus melakukan penambahan kapasitas stok BBM maupun LPG guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang diprediksi akan meningkat konsumsinya selama periode Natal hingga tahun baru di wilayah operasional Pertamina MOR VIII yang mencakup empat provinsi ujung timur Indonesia yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024