Jayapura (ANTARA) - Kepala Polda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan aparat gabungan (TNI-Polri) dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang telah menyerang anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di wilayah Kabupaten Keerom, Senin.
TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penembakan hingga menewaskan Serda Miftakfur, Wadan Pos Bewan Baru.
"Laporan yang diterima, anggota diserang saat mengambil logistik," ujar Waterpauw, di Jayapura, Senin malam.
Ketika ditanya situasi kamtibmas di Kabupaten Keerom, mantan Kapolda Sumut itu mengaku secara keseluruhan relatif aman dan terkendali.
"Secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah Keerom yang berbatasan langsung dengan PNG aman dan terkendali," kata Irjen Waterpauw.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto secara terpisah mengakui, pengejaran akan terus dilakukan terhadap kelompok tersebut.
Selain menewaskan Serda Miftakfur, insiden penyerangan yang dilakukan KKB juga menyebabkan Prada Juwandy mengalami luka tembak.
"Jenazah Serda Miftakfur saat ini disemayamkan di Makorem 172 PWY, dan dijadwalkan Selasa (31/12) diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di Demak," kata Kolonel Eko.
TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penembakan hingga menewaskan Serda Miftakfur, Wadan Pos Bewan Baru.
"Laporan yang diterima, anggota diserang saat mengambil logistik," ujar Waterpauw, di Jayapura, Senin malam.
Ketika ditanya situasi kamtibmas di Kabupaten Keerom, mantan Kapolda Sumut itu mengaku secara keseluruhan relatif aman dan terkendali.
"Secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah Keerom yang berbatasan langsung dengan PNG aman dan terkendali," kata Irjen Waterpauw.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto secara terpisah mengakui, pengejaran akan terus dilakukan terhadap kelompok tersebut.
Selain menewaskan Serda Miftakfur, insiden penyerangan yang dilakukan KKB juga menyebabkan Prada Juwandy mengalami luka tembak.
"Jenazah Serda Miftakfur saat ini disemayamkan di Makorem 172 PWY, dan dijadwalkan Selasa (31/12) diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di Demak," kata Kolonel Eko.