Wamena (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan melanjutkan program subsidi penerbangan perintis penumpang dan kargo ke wilayah-wilayah terisolasi di pegunungan tengah Provinsi Papua pada 2020.
Pelaksana tugas Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, ibu kota kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan masyarakat daerah terisolasi sangat terbantu dengan program itu.
"Kami apresiasi kebijakan berkelanjutan ini. Saya harap kebijakan subsidi pesawat perintis disosialisasikan secara baik sehingga masyarakat Distrik Trikora dan Enggolok bisa memanfaatkannya," katanya.
Karena subsidi perintis merupakan tindakan nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, Pemkab Jayawijaya akan terus mengawal untuk memastikan penerbangan tetap rutin.
"Kita akan koordinasi dengan teman-teman perhubungan sehingga jangka waktu satu tahun pelaksanaan subsidi di daerah ini benar-benar dimanfaatkan," katanya.
Kepala Bandara Wamena Paryono mengatakan penerbangan perintis tahun 2020 akan melayani 17 rute.
"Nanti kita tampilkan jadwalnya dan juga harganya kepada masyarakat," katanya.
Penerbangan perintis ke distrik-distrik menggunakan maskapai Susi Air tipe Pilatus dan Karavan. Dua armada itu disiagakan di Lapangan Udara Wamena dan terbang sesuai jadwal yang disiapkan.
Pelaksana tugas Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, ibu kota kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan masyarakat daerah terisolasi sangat terbantu dengan program itu.
"Kami apresiasi kebijakan berkelanjutan ini. Saya harap kebijakan subsidi pesawat perintis disosialisasikan secara baik sehingga masyarakat Distrik Trikora dan Enggolok bisa memanfaatkannya," katanya.
Karena subsidi perintis merupakan tindakan nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, Pemkab Jayawijaya akan terus mengawal untuk memastikan penerbangan tetap rutin.
"Kita akan koordinasi dengan teman-teman perhubungan sehingga jangka waktu satu tahun pelaksanaan subsidi di daerah ini benar-benar dimanfaatkan," katanya.
Kepala Bandara Wamena Paryono mengatakan penerbangan perintis tahun 2020 akan melayani 17 rute.
"Nanti kita tampilkan jadwalnya dan juga harganya kepada masyarakat," katanya.
Penerbangan perintis ke distrik-distrik menggunakan maskapai Susi Air tipe Pilatus dan Karavan. Dua armada itu disiagakan di Lapangan Udara Wamena dan terbang sesuai jadwal yang disiapkan.