Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengupayakan layananan Palapa Ring di wilayah itu mulai difungsikan pada akhir Januari 2020.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jayawijaya Isak Sawaki di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan kapasitas layanan internet yang akan didapatkan adalah 100 megabyte.
"Diupayakan dalam bulan Januari ini sudah dimanfaatkan, karena operator sudah survei. Tinggal kami penuhi mereka punya format-format persyaratan administrasi," katanya.
Kapasitas 100 megabyte itu bukan untuk masyarakat umum melainkan sebatas kepentingan penyelenggaraan pemerintahan atau di kantor-kantor pemerintah.
Sementara untuk layanan umum belum bisa dipastikan kapan masyarakat menikmati layanan internet Palapa Ring, karena belum ada tanggapan dari kementerian maupun telkomsel terkait permintaan penyediaan bandwidth 3 megabyte.
"Sudah kita sampaikan surat ke Telkomsel, kementerian dan Pemprov tetapi kita belum dapat tanggapan. Muda-mudahan bisa terpenuhi sehingga masalah jaringan yang tidak lancar di Jayawijaya bisa teratasi dan masyarakat menikmati layanan internet dengan baik," katanya.
Sementara ini ia berharap PT Telkomsel seriusi pelayanan kepada masyarakat Jayawijaya karena walau Jayawijaya diberikan kapasitas jaringan sebesar 83 megabyte tetapi layanan tidak mendukung.
"Kalau kita bandingkan dengan kondisi nyata dengan tampilan 4G, kayaknya itu tidak masuk akal. Sebab kalau 83 megabyte untuk Jayawijaya, paling tidak kita bisa menikmati internet yang baik seperti di Timika, Nabire bahkan di Jayapura," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jayawijaya Isak Sawaki di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan kapasitas layanan internet yang akan didapatkan adalah 100 megabyte.
"Diupayakan dalam bulan Januari ini sudah dimanfaatkan, karena operator sudah survei. Tinggal kami penuhi mereka punya format-format persyaratan administrasi," katanya.
Kapasitas 100 megabyte itu bukan untuk masyarakat umum melainkan sebatas kepentingan penyelenggaraan pemerintahan atau di kantor-kantor pemerintah.
Sementara untuk layanan umum belum bisa dipastikan kapan masyarakat menikmati layanan internet Palapa Ring, karena belum ada tanggapan dari kementerian maupun telkomsel terkait permintaan penyediaan bandwidth 3 megabyte.
"Sudah kita sampaikan surat ke Telkomsel, kementerian dan Pemprov tetapi kita belum dapat tanggapan. Muda-mudahan bisa terpenuhi sehingga masalah jaringan yang tidak lancar di Jayawijaya bisa teratasi dan masyarakat menikmati layanan internet dengan baik," katanya.
Sementara ini ia berharap PT Telkomsel seriusi pelayanan kepada masyarakat Jayawijaya karena walau Jayawijaya diberikan kapasitas jaringan sebesar 83 megabyte tetapi layanan tidak mendukung.
"Kalau kita bandingkan dengan kondisi nyata dengan tampilan 4G, kayaknya itu tidak masuk akal. Sebab kalau 83 megabyte untuk Jayawijaya, paling tidak kita bisa menikmati internet yang baik seperti di Timika, Nabire bahkan di Jayapura," katanya.