Jayapura (ANTARA) - BMKG Wilayah V Jayapura memastikan gempa dengan magnitudo 5,1 yang terjadi di Sarmi, Rabu, sekitar pukul 15.25 WIB atau pukul 17.25 WIT tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Jayapura Petrus Demo Sili kepada ANTARA di Jayapura, Rabu, mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, pusat gempa berada di koordinat 1,82 LS dan 138,91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 20 km arah timur Sarmi, dengan kedalaman 13 kilometer.
Gempa dirasakan di daerah Sarmi III MMI dan belum ada laporan tentang kerusakan yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.
Selain itu, kata dia, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.
Petrus berharap, masyarakat tidak khawatir dan terpengaruh dengan berbagai isu terkait dengan gempa tersebut.
Mereka diminta memeriksa bangunan tempat tinggalnya apakah ada kerusakan atau tidak akibat gempat itu.
Kabag Ops Polres Sarmi Kompol Mukabsi ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura mengatakan gempa cukup kuat dirasakan warga di Sarmi.
Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan yang ditimbulkan.
“Sampai saat ini belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa,” kata dia.
Kepala BMKG Jayapura Petrus Demo Sili kepada ANTARA di Jayapura, Rabu, mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, pusat gempa berada di koordinat 1,82 LS dan 138,91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 20 km arah timur Sarmi, dengan kedalaman 13 kilometer.
Gempa dirasakan di daerah Sarmi III MMI dan belum ada laporan tentang kerusakan yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.
Selain itu, kata dia, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.
Petrus berharap, masyarakat tidak khawatir dan terpengaruh dengan berbagai isu terkait dengan gempa tersebut.
Mereka diminta memeriksa bangunan tempat tinggalnya apakah ada kerusakan atau tidak akibat gempat itu.
Kabag Ops Polres Sarmi Kompol Mukabsi ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura mengatakan gempa cukup kuat dirasakan warga di Sarmi.
Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan yang ditimbulkan.
“Sampai saat ini belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa,” kata dia.