Timika (ANTARA) - Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap/ATW Merauke Brigjen TNI Agus  Abdurrauf meninjau pos-pos Satuan Tugas (Satgas) TNI yang melaksanakan pengamanan obyek vital di wilayah PT Freeport Indonesia Kabupaten Mimika, Rabu.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan di Timika, Rabu, mengatakan dalam kegiatan itu, Danrem Merauke didampingi Kasiops Korem 174/ATW Kolonel Inf Yudhi Prasteyo.

"Mengawali tugas di tahun baru 2020 ini Bapak Danrem Merauke meninjau Pos-pos Satgas TNI di area PT Freeport Indonesia. Ada tiga hal yang menjadi perhatian beliau yaitu mengecek kesiapan personel dan alat perlengkapan, memberikan dukungan moril serta memberikan penekanan untuk memelihara kewaspadaan," jelas Letkol Nainggolan.

Dandim mengatakan Pos Satgas TNI yang ditinjau oleh Danrem Merauke yaitu Pos Tanggul Timur di Mile 37, Pos 240 dan Pos 210. Selain itu Danrem Merauke juga meninjau Markas Sub Satgas TNI di Mile 40 ruas jalan tambang Freeport yang menghubungkan Timika menuju Tembagapura.

Saat ini terdapat 253 prajurit TNI yang terlibat dalam Satgas pengamanan PT Freeport Indonesia. Mereka berasal dari Batalyon Infanteri 754 Eme Neme Kangasi/III Kostrad.

"Satgas TNI yang terlibat dalam pengamanan PT Freeport Indonesia tidak ada yang didatangkan dari luar, semuanya dari Yonif 754 ENK yang bermarkas di Timika" jelas Letkol Nainggolan.

Dandim menambahkan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas pengamanan PT Freeport Indonesia tersebut akan bertugas selama sembilan bulan ke depan.

"Selama 2019 semuanya berjalan aman, tidak ada kerugian personel maupun materil. Kami berharap kondisi yang sama juga terjadi tahun ini," ujar Dandim.

Pengamanan di area PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua kini kian diperketat menyusul terjadinya teror penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB yang diduga dari kelompok Kali Kopi pimpinan Joni Botak terhadap konvoi kendaraan bus karyawan pada Senin (13/1) pagi sekitar pukul 08.42 WIT di Mile 53.

Berondongan tembakan itu mengenai dua unit kendaraan bus pengangkut karyawan, masing-masing bus bernomor lambung 140487 dan 140419.

Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam kejadian itu.

 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024