Wamena (ANTARA) - Masyarakat delapan kabupaten di Provinsi Papua terlayani penerbangan perintis bersubsidi yang merupakan program Kementerian Perhubungan pada tahun 2020.

Kepala Bandara Wamena, Paryono di Wamena ibu kota kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan penerbangan itu sudah berjalan pada 10 Januari 2020.

"Berkenaan dengan penyelenggaraan perintis, Korwil Wamena menanggungjawabi 17 rute," ujarnya.

Delapan kabupaten itu adalah Tolikara, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Pegunungan Bintang, Jayawijaya dan Yahukimo.

Operator penerbangan Susi Air menggunakan dua jenis pesawat berbadan kecil untuk menjangkau 17 rute yang tersebar di delapan kabupaten itu.

"Jadi paket satu dilayani pesawat pilatus, dan paket dua dilayani pesawat jenis caravan karena keterbatasan lapter, demikian dengan kapasitas penumpang antara grand caravan dan pilatus juga berbeda," jelasnya.

17 rute penerbangan dari Wamena itu meliputi Wamena-Anggolok, Holuwon, Anggruk, Subaham, Korupun, Pasema, Silomo, Nalka, Karubaga, Tiom, Ilaga, Ilu, Mulia, Oksibil, Keneyam, Mamit dan Wamena-Kobagma.

"Harganya bervariasi. Jadi tidak mungkin sama antara penerbangan 30 menit dengan 60 menit. Tetapi harga paling tinggi Rp300 ribu," katanya.

Ia mengharapkan program itu tidak terbentur masalah teknis yang dapat menghambat pelayanan kepada masyarakat.

"Kita harapkan bisa berjalan normal sesuai dengan waktu yang terkontrak yaitu sampai 31 Desember 2020," sebutnya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024