Jayapura (ANTARA) - Ketua Pusat Pelatihan Provinsi Papua (Puslatprov) Papua Brigjen TNI Irham Waroihan mengaku menjelang pelaksanaan PON XX Papua 2020 berencana akan melakukan pengurangan atlet.

"Puslatprov bersama KONI Papua akan melakukan pengurangan atlet mengingat saat ini atlet yang disiapkan sebanyak 1.115 orang.
Memang benar jumlah atlet yang disiapkan jumlahnya masih besar hingga menyedot anggaran mengingat uang saku yang diberikan kepada atlet saat ini sebesar Rp 3 juta, "kata Brigjen TNI  Irham kepada Antara di Jayapura.

Brigjen TNI Irham yang juga menjabat Kasdam XVII Cenderawasih mengatakan, dari 1.115 atlet nantinya akan dikurangi hingga 800-an orang dan itu memang benar-benar atlet yang nantinya dapat menyumbangkan medali saat PON yang dijadwalkan berlangsung Oktober mendatang.

Selain atlet, official juga akan dilakukan pengurangan dan itu akan berlangsung hingga Juni mendatang, kata Irham seraya menambahkan, atlet yang tidak gabung dalam puslatprov dikembalikan ke pengprov masing masing cabor sambil terus dilatih sehingga bila prestasinya membaik dan dianggap layak ikut PON akan diikutkan kembali.

“Seleksi akan terus dilakukan hingga mendapat atlet yang benar-benar berprestasi hingga mendapat medali dalam PON yang akan dilaksanakan di Papua,” harap Brigjen TNI Irham.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024