Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw memimpin pelaksanaan sidang terbuka Sespimmen dan Sespimma Polri TA 2020 di Jayapura, Rabu.
Pada momentum itu, mantan Kapolda Sumatera Utara dan Papua Barat itu mengapresiasi kinerja para panitia dan peserta yang ikuti tahap seleksi dengan baik dan benar.
"Terima kasih kepada para panitia dan peserta atas pelaksanaan seleksi sampai saat ini tidak ditemukannya permasalahan yang berarti hasil seleksi sudah berdasarkan penilaian obyektif dengan menerapkan prinsip betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) serta clean and clear," jelasnya.
Menurut dia, tiap seleksi digelar secara terbuka dan transparan.
"Kita saksikan bersama dalam setiap tahapan seleksi para peserta secara langsung dapat mengetahui hasil kemampuan yang diumumkan secara terbuka one day service, ini menunjukan bahwa seleksi yang dilakukan oleh Biro SDM Polda Papua benar-benar menerapkan prinsip betah," tambahnya.
Ia berpesan kepada para peserta yang nantinya dinyatakan lulus terpilih pada seleksi Sespimmen dan Sespimma Polri TA 2020 ini, agar tidak berbangga diri secara berlebihan karena masih banyak tahapan seleksi berikutnya di tingkat pusat dan masa pendidikan yang akan dilalui.
"Kemudian kepada para peserta yang dinyatakan lulus tidak terpilih agar tidak berkecil hati, tetap semangat dan jadikan seleksi ini sebagai media untuk memperkaya pengalaman anda semuanya masih ada waktu untuk mencoba di tahun," lanjutnya.
Dalam kegiatan itu nampak hadir Irwasda Polda Papua, Karo SDM Polda Papua, Dir Pam Obvit Polda Papua, Kabid TI Polda Papua, Kabid Dokes Polda Papua, Para Panitia, Pengawas Internal, serta para Sespimma dan Sespimmem Polda Papua.
Untuk jumlah peserta Sespimma angkatan ke 63 dan 64 TA 2020 sebanyak sembilan orang yang terdiri dari organik tujuh orang dan BKO 2 orang.
Dengan rincian organik tujuh orang terdiri dari lima pria dan dua wanita, serta BKO dua orang pria.
Sedangkan jumlah peserta Sespimmen Direg ke 60 TA 2020 sebanyak tujuh orang terdiri dari organik lima orang dan BKO dua orang.
Dengan rincian organik terdiri dari lima orang pria dan dua orang pria BKO.
"Baik yang ikuti Sespima dan Sespimmen, seluruh peserta yang hadir dinyatakan memenuhi syarat," katanya.
Pada momentum itu, mantan Kapolda Sumatera Utara dan Papua Barat itu mengapresiasi kinerja para panitia dan peserta yang ikuti tahap seleksi dengan baik dan benar.
"Terima kasih kepada para panitia dan peserta atas pelaksanaan seleksi sampai saat ini tidak ditemukannya permasalahan yang berarti hasil seleksi sudah berdasarkan penilaian obyektif dengan menerapkan prinsip betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) serta clean and clear," jelasnya.
Menurut dia, tiap seleksi digelar secara terbuka dan transparan.
"Kita saksikan bersama dalam setiap tahapan seleksi para peserta secara langsung dapat mengetahui hasil kemampuan yang diumumkan secara terbuka one day service, ini menunjukan bahwa seleksi yang dilakukan oleh Biro SDM Polda Papua benar-benar menerapkan prinsip betah," tambahnya.
Ia berpesan kepada para peserta yang nantinya dinyatakan lulus terpilih pada seleksi Sespimmen dan Sespimma Polri TA 2020 ini, agar tidak berbangga diri secara berlebihan karena masih banyak tahapan seleksi berikutnya di tingkat pusat dan masa pendidikan yang akan dilalui.
"Kemudian kepada para peserta yang dinyatakan lulus tidak terpilih agar tidak berkecil hati, tetap semangat dan jadikan seleksi ini sebagai media untuk memperkaya pengalaman anda semuanya masih ada waktu untuk mencoba di tahun," lanjutnya.
Dalam kegiatan itu nampak hadir Irwasda Polda Papua, Karo SDM Polda Papua, Dir Pam Obvit Polda Papua, Kabid TI Polda Papua, Kabid Dokes Polda Papua, Para Panitia, Pengawas Internal, serta para Sespimma dan Sespimmem Polda Papua.
Untuk jumlah peserta Sespimma angkatan ke 63 dan 64 TA 2020 sebanyak sembilan orang yang terdiri dari organik tujuh orang dan BKO 2 orang.
Dengan rincian organik tujuh orang terdiri dari lima pria dan dua wanita, serta BKO dua orang pria.
Sedangkan jumlah peserta Sespimmen Direg ke 60 TA 2020 sebanyak tujuh orang terdiri dari organik lima orang dan BKO dua orang.
Dengan rincian organik terdiri dari lima orang pria dan dua orang pria BKO.
"Baik yang ikuti Sespima dan Sespimmen, seluruh peserta yang hadir dinyatakan memenuhi syarat," katanya.