Jayapura (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jayapura menargetkan peningkatan jumlah relawan di 2020 yang bertugas untuk memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi tentang pajak.
Kepala KPP Pratama Jayapura Nugroho Apriyanto, di Jayapura, Senin, peningkatan jumlah relawan pajak itu akan disertai juga dengan perbaikan kualitas relawan tersebut.
"Jika pada 2019 hanya tercatat 20 relawan pajak, maka di 2020 direncanakan dapat ditambah menjadi 40 orang," katanya.
Menurut Nugroho, relawan pajak ini mempunyai tugas untuk memberikan informasi yang belum diketahui sepenuhnya oleh Wajib Pajak, salah satunya terkait pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.
"Pada 2020 ini, rencananya direkrut selama Januari, lalu Februari diberikan pembekalan kemudian Maret dan April akan membantu kami mengedukasi masyarakat misalnya melalui pelaporan SPT," ujarnya.
Ia memastikan relawan yang bertugas melakukan edukasi pajak ini sebagian besar merupakan mahasiswa atau mahasiswi melalui adanya kerja sama dengan perguruan tinggi.
"Biasanya relawan pajak yang kami rekrut merupakan mahasiswa semester akhir jurusan ekonomi atau akuntansi tetapi bukan masa-masa penyusunan skripsi," kata Nugroho.
Dengan adanya relawan pajak ini, ia mengharapkan, masyarakat dapat lebih paham mengenai pelaporan pajak dan mendapatkan kemudahan dalam pengisian SPT yang selama ini terkendala hal-hal teknis.
Sebelumnya, perekrutan relawan ini baru dilakukan KPP Pratama Jayapura pada 2019 sebanyak 20 orang untuk membantu petugas pajak dalam melakukan sosialisasi kewajiban perpajakan kepada masyarakat.
Kepala KPP Pratama Jayapura Nugroho Apriyanto, di Jayapura, Senin, peningkatan jumlah relawan pajak itu akan disertai juga dengan perbaikan kualitas relawan tersebut.
"Jika pada 2019 hanya tercatat 20 relawan pajak, maka di 2020 direncanakan dapat ditambah menjadi 40 orang," katanya.
Menurut Nugroho, relawan pajak ini mempunyai tugas untuk memberikan informasi yang belum diketahui sepenuhnya oleh Wajib Pajak, salah satunya terkait pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.
"Pada 2020 ini, rencananya direkrut selama Januari, lalu Februari diberikan pembekalan kemudian Maret dan April akan membantu kami mengedukasi masyarakat misalnya melalui pelaporan SPT," ujarnya.
Ia memastikan relawan yang bertugas melakukan edukasi pajak ini sebagian besar merupakan mahasiswa atau mahasiswi melalui adanya kerja sama dengan perguruan tinggi.
"Biasanya relawan pajak yang kami rekrut merupakan mahasiswa semester akhir jurusan ekonomi atau akuntansi tetapi bukan masa-masa penyusunan skripsi," kata Nugroho.
Dengan adanya relawan pajak ini, ia mengharapkan, masyarakat dapat lebih paham mengenai pelaporan pajak dan mendapatkan kemudahan dalam pengisian SPT yang selama ini terkendala hal-hal teknis.
Sebelumnya, perekrutan relawan ini baru dilakukan KPP Pratama Jayapura pada 2019 sebanyak 20 orang untuk membantu petugas pajak dalam melakukan sosialisasi kewajiban perpajakan kepada masyarakat.