Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat ekspor Papua pada periode Januari 2020 sebesar 7,99 juta dolar AS atau menurun sebesar 95,03 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 160,99 juta dolar AS.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Bambang Wahyu Ponco Aji, di Jayapura, Selasa, mengatakan dilihat dari jenisnya, ekspor Papua bulan ini terdiri dari ekspor migas 603 dolar AS dan ekspor nonmigas 7,99 juta dolar AS.

"Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Serui yaitu senilai 7,83 juta dolar AS atau 97,99 persen dari total ekspor Papua," katanya. 

Menurut Bambang, secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari 2020 adalah senilai 7,99 juta dolar AS atau menurun sebesar 94,48 persen dibandingkan total ekspor Januari 2019 yang senilai 144,8 juta dolar AS. 

"Selain itu, secara kumulatif pula, ekspor Papua ke enam negara utama dan negara lainnya pada periode  Januari 2020 mengalami penurunan masing-masing sebesar 100 persen dan 73,17 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya. 

Dia menjelaskan ekspor ke enam negara utama memberikan andil 0,04 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari 2020. 

"Ekspor ke enam negara utama pada Januari 2020 tercatat senilai 3.113 dolar AS atau menurun dibanding nilai pada Desember 2019 yang sebesar 156,72 juta dolar AS di mana ekspor ke negara lainnya pada Januari 2020 yang senilai 7,99 juta dolar AS mengalami peningkatan 87,39 persen dibanding Desember 2019 yang sebesar 4,26 juta dolar AS," katanya lagi. 

Dia menambahkan negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 7,83 juta dolar AS, di mana komoditi yang diekspor berupa industri kayu lapis sementara itu, ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Januari 2020  sebesar 0,14 juta dolar AS dengan komoditi terbesar ekspor ke wilayah tersebut berupa olahan dari tepung (HS19) sebesar 0,04 juta dolar AS. 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024