Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua berharap Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah bisa menyukseskan ujian nasional di daerahnya untuk meningkatkan SDM dan memajukan generasi muda.
Asisten Tiga Setda Papua Bidang Umum, Ridwan Rumasukun ketika dikonfirmasi dari Makassar, Rabu, mengatakan hal yang harus diperhatikan oleh Disdik Papua ada menyukseskan ujian nasional di Papua baik pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, SMP pada April dan Mei mendatang.
"Yang selama ini sudah berjalan baik dan perlu ditingkatkan lagi adalah pendidikan karena sangat penting untuk memajukan generasi penerus yang lebih baik di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua," katanya.
Ridwan Rumasukun menyampaikan hal itu ketika mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait menggantikan pejabat lama Elias Wonda yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Rabu.
Momentum itu dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua.
Di sela-sela acara sertijab, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Elias Wonda mengatakan banyak hal yang sudah di lakukan, tetapi banyak hal juga yang belum dilakukan selama menjabat Kadisdik selama hampir enam tahun lebih.
"Kala itu Dinas Pendidikan dan Pengajaran Papua, belum ada perubahan nama Dinas Pendidikan seperti saat ini," katanya.
Elias menyatakan persoalan tanah Papua yang merupakan aset dinas perlu juga menjadi perhatian serius kepala dinas yang baru, baik di tingkat provinsi maupun yang tersebar di wilayah kabupaten terutama di lima wilayah adat.
"Saya berharap kepala dinas yang baru bisa bekerjasama dengan seluruh staf yang berjumlah sekitar empat ribuan, baik aparat sipil negara (ASN), maupun tenaga pendidik yang ada di Papua," ujarnya.
Sementara itu, Kadisdik baru Christian Sohilait mengatakan siap melanjutkan semua yang sudah dilakukan oleh kepala dinas yang lama.
Terkait masalah aset dan pendidikan yang ada di Papua, kata dia, dirinya hanya mohon dukungan penuh seluruh staf yang ada di Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah di Papua.
Karena, tanpa dukungan staf, semuanya sia-sia di tanah Papua, terutama dalam memajukan dunia pendidikan.*
Asisten Tiga Setda Papua Bidang Umum, Ridwan Rumasukun ketika dikonfirmasi dari Makassar, Rabu, mengatakan hal yang harus diperhatikan oleh Disdik Papua ada menyukseskan ujian nasional di Papua baik pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, SMP pada April dan Mei mendatang.
"Yang selama ini sudah berjalan baik dan perlu ditingkatkan lagi adalah pendidikan karena sangat penting untuk memajukan generasi penerus yang lebih baik di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua," katanya.
Ridwan Rumasukun menyampaikan hal itu ketika mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait menggantikan pejabat lama Elias Wonda yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Rabu.
Momentum itu dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua.
Di sela-sela acara sertijab, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Elias Wonda mengatakan banyak hal yang sudah di lakukan, tetapi banyak hal juga yang belum dilakukan selama menjabat Kadisdik selama hampir enam tahun lebih.
"Kala itu Dinas Pendidikan dan Pengajaran Papua, belum ada perubahan nama Dinas Pendidikan seperti saat ini," katanya.
Elias menyatakan persoalan tanah Papua yang merupakan aset dinas perlu juga menjadi perhatian serius kepala dinas yang baru, baik di tingkat provinsi maupun yang tersebar di wilayah kabupaten terutama di lima wilayah adat.
"Saya berharap kepala dinas yang baru bisa bekerjasama dengan seluruh staf yang berjumlah sekitar empat ribuan, baik aparat sipil negara (ASN), maupun tenaga pendidik yang ada di Papua," ujarnya.
Sementara itu, Kadisdik baru Christian Sohilait mengatakan siap melanjutkan semua yang sudah dilakukan oleh kepala dinas yang lama.
Terkait masalah aset dan pendidikan yang ada di Papua, kata dia, dirinya hanya mohon dukungan penuh seluruh staf yang ada di Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah di Papua.
Karena, tanpa dukungan staf, semuanya sia-sia di tanah Papua, terutama dalam memajukan dunia pendidikan.*