Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori, Papua gencar melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga distrik kepulauan Aruri untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD)..
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Supiori Juma Ali kepada Antara, Kamis membenarkan adanya warga di pulau Aruri yang terkena DBD.
"Pasien pengidap demam berdarah sempat menjalani rawat inap di rumah sakit umum daerah Supiori di Sorendiweri selama lima hari.. Ya, pasien bersangkutan sudah diijinkan untuk pulang sejak Rabu (26/2),"ungkap Juma Ali.
Untuk mencegah munculnya penularan DBD di kepulauan Aruri, maka dinas kesehatan sudah melakukan kegiatan fogging di rumah-rumah penduduk dengan tujuan tidak ada warga yang terkena demam berdarah.
Pengasapan atau fogging dilakukan jajaran Dinkes Supiori, lanjut Juma Ali, tidak saja dilakukan di rumah warga yang sebelumnya terkena DBD tetapi juga di seluruh perkampungan untuk pencegahan penyebaran nyamuk .aedes aegypti.
"Mudah-mudahan dengan dilakukan fogging untuk pencegahan diharapkan tidak ada lagi warga di pulau Aruri Kabupaten. Supiori yang terkena demam berdarah, " Kabid P2P Dinkes Supiori harap Ali.
Kabupaten Supiori merupakan daerah kepulauan hasil pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor dibentuk dengan UU Nomor 35 tahun 2003 terdiri lima distrik yakni Distrik Supiori Timur, Supiori Barat, Supiori Selatan, Supioiri Utara dan disrrik kepulauan Aruri.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Supiori Juma Ali kepada Antara, Kamis membenarkan adanya warga di pulau Aruri yang terkena DBD.
"Pasien pengidap demam berdarah sempat menjalani rawat inap di rumah sakit umum daerah Supiori di Sorendiweri selama lima hari.. Ya, pasien bersangkutan sudah diijinkan untuk pulang sejak Rabu (26/2),"ungkap Juma Ali.
Untuk mencegah munculnya penularan DBD di kepulauan Aruri, maka dinas kesehatan sudah melakukan kegiatan fogging di rumah-rumah penduduk dengan tujuan tidak ada warga yang terkena demam berdarah.
Pengasapan atau fogging dilakukan jajaran Dinkes Supiori, lanjut Juma Ali, tidak saja dilakukan di rumah warga yang sebelumnya terkena DBD tetapi juga di seluruh perkampungan untuk pencegahan penyebaran nyamuk .aedes aegypti.
"Mudah-mudahan dengan dilakukan fogging untuk pencegahan diharapkan tidak ada lagi warga di pulau Aruri Kabupaten. Supiori yang terkena demam berdarah, " Kabid P2P Dinkes Supiori harap Ali.
Kabupaten Supiori merupakan daerah kepulauan hasil pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor dibentuk dengan UU Nomor 35 tahun 2003 terdiri lima distrik yakni Distrik Supiori Timur, Supiori Barat, Supiori Selatan, Supioiri Utara dan disrrik kepulauan Aruri.