Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Papua
Ni Nyoman Sri Antari mengatakan perlu adanya kolaborasi dari semua pihak agar lebih efektif dalam menangani penyakit demam dengue berdarah di daerahnya
Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura Senin mengatakan, pihaknya mencatat pada Januari hingga Maret 2024 terdapat dua kasus warga yang meninggal akibat demam berdarah dengue.
"Karena itu penting sekali kerja sama dan kolaborasi supaya semua masyarakat terlibat dalam memberantas sarang nyamuk yang dimulai dari tempat tinggal mereka," katanya.
Menurut Sri, meski untuk menangani penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak dianggarkan, tetapi pihaknya terus berupaya untuk bagaimana melakukan penanaman penyakit tersebut.
"Dengan demikian kolaborasi merupakan langkah yang sangat efektif, apalagi peran keluarga sangat diperlukan untuk mengamati ada jentik nyamuk taburi Abate," katanya.
Dia juga menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Jayapura juga telah melatih tiga kader dari 14 puskesmas di daerah itu agar melalui fogging meskipun peralatan untuk fogging masih terbatas.
"Tapi kami terus berupaya untuk terus menjangkau seluruh daerah atau kawasan yang ada di Kota Jayapura untuk melakukan fogging," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya meminta supaya semua pihak juga harus peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membersihkan bak penampungan air sehingga nyamuk tidak berkembang biak.
Berita Terkait
Dinkes Jayapura cari solusi turunkan stunting di bawah 14 persen
Rabu, 25 September 2024 14:53
Pemkab Jayapura gelar aksi ketujuh percepatan turunkan stunting
Sabtu, 21 September 2024 14:45
Pj Bupati Siriwa: Stunting fokus tingkatkan kapasitas ibu dan balita
Selasa, 17 September 2024 18:14
Dinkes Jayapura terus berupaya turunkan kasus malaria pada 2024
Rabu, 11 September 2024 13:25
Dinkes Jayapura dorong warga peroleh vaksin polio pada 22 puskesmas
Minggu, 8 September 2024 11:45
Dinkes minta warga Jayapura periksa ke puskesmas saat demam tinggi
Sabtu, 7 September 2024 14:27
Pemkot harap kader posyandu Jayapura ciptakan generasi bebas stunting
Kamis, 5 September 2024 21:29
Dinkes Kota Jayapura: Belum ada laporan dari Labkesmas terkait cacar monyet
Kamis, 5 September 2024 16:27