Jayapura (ANTARA) - Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya, Papua Herman Doga mengajak segenap elemen warga di daerah itu untuk bersatu menjaga kamtibmas serta  mendukung kegiatan pemerintahan dan pembangunan.

"Masyarakat tidak boleh ada perbedaan marga, suku, pendatang dan orang asli Papua atau OAP harus bersatu untuk bersama-sama menjaga keamanan guna terciptanya Papua yang aman dan damai untuk mendukung terlaksananya peryelenggaraan PON XX di Papua," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Kamis.

Persatuan dan Kesatuan NKRI, menurut Herman,  harus tetap selalu dijaga dan dipertahankan sebab jika tidak terkelola akan menjadi kehancuran serta perpecahan dimana-mana. 

"Karena itu, mengelola sebuah negara besar seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia tidaklah mudah. Sedikit salah kelola saja bisa berimplikasi pada ancaman memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia," katanya.

Terlebih lagi dalam menghadapi pergelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua, menurut Herman, sebagai warga Papua harus menyukseskan ivent olahraga empat tahunan di Indonesia.

"Budaya damai selalu dapat dijaga bersama oleh masyarakat dan tidak mudah percaya dan terprovokasi oleh berita belum tentu kebenaranya yang menjadi hoax di tengah-tengah masyarakat yang nantinya dapat menimbulkan perpecahan diantara masyarakat," katanya.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah dan TNI-Polri yang telah bekerja keras menjaga stabilitas keamanan tetap kondusif siang dan malam  untuk meredam gejolak sosial  yang sempat panas di seluruh Papua," katanya.

 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024