Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mendorong peningkatan produksi madu di tingkat pembudi daya dengan mengalokasikan bantuan 50 kotak lebah madu pada 2020.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Jayawijaya Hendri Tetelepta di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kotak dan lebah bantuan akan dibeli dari pembudi daya di Kampung Sinakma, Jayawijaya.

"Tahun ini kita ada pengadaan 50 kotak lebah madu. Pada tahun 2018 kita pesan dari Sinakma dan tahun ini juga demikian, karena lebah Jayawijaya berbeda dengan lebah yang didatangkan dari luar Papua, baik dari bentuk tubuh maupun warna," katanya.

Bantuan ini diberikan pemerintah daerah agar pembudi daya lebih giat karena lebah madu Jayawijaya merupakan satu produk unggulan lokal di wilayah tersebut.

Data Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menyebutkan hingga pada 2019 terdapat 165 kotak untuk budidaya lebah madu yang tersebar di beberapa kelompok tani.

"Untuk produksinya, data terakhir tahun 2019 mencapai 9.975 liter per tahun. Satu tahun tiga kali panen," katanya.

Pengadaan kotak dan lebah madu ini dibiayai dari sumber dana otonomi khusus (Otsus), termasuk juga pengadaan 10 ekor sapi dan ratusan ternak babi yang segera disiapkan.

Meski demikian, Hendri mengatakan sejumlah kegiatan yang sebelumnya mendapatkan pembiayaan dari Ostus harus mendapatkan pemangkasan dana untuk mendukung kegiatan PON 2020 di Papua.

Salah satunya adalah pengadaan kandang babi sehat yang pada 2019 masih dialokasikan.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024