Jayapura (ANTARA) - Tim Asisten Perencanaan (Srena) Mabes Polri melaksanakan studi kelayakan pembentukan Polres Dogiyai di aula RBP Polres Nabire, Kabupaten Nabire, Papua, Selasa.

Adapun Tim Srena Mabes Polri Brigjen Pol Yasdan Rivai, Kombes Pol AA Sagung Dian Kartini dan Penata I Ahmad Bustomi, serta Tim Puslitbang Mabes Polri Kombes Pol M Asrul Aziz, AKBP Wadi, pembina DR Herlina JR Saragih dan Penata I Absul Syakur.

Dan rombongan dari Tim Rorena Polda Papua Kombes Pol Sugeng Haryanto, Kabag Strajemen Polda Papua Kompol Nyoman sebagaimana keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Selasa malam. 

Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho T dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Ketua Tim beserta rombongan di Polres Nabire dengan agenda pemantapan studi kelayakan Polres Dogiyai.

"Kami sangat berbahagia karena momen ini sangat lama kami nantikan. Sekedar informasi, bahwa jarak tempuh ke Dogiyai sangat jauh sehingga menghabat kami untuk dapat berkunjung tiap saat. Kabupaten Dogiyai terdapat 4 distrik yang menggunakan jalur udara, diantarnya Distrik Mapia Tengah, Mapia Barat, Sukikai Selatan dan Piyaiye," kata AKBP Sonny.

Waka Polres Nabire Kompol Steyven memaparkan soal Kabupaten Dogiyai yang masuk dalam wilayah hukum Polres Nabire dengan pemerintahan yang berbeda yaitu Pemerintahan Daerah (Pemda) Dogiyai.

"Polres Nabire mempunyai 7 Polsek dan 8 Polsubsektor sedangkan Kabupaten Dogiyai mempunyai 2 Polsek yaitu Polsek Kamuu dan Polsek Mapia," katanya.

Terkait pembentukan Polres Dogiyai, kata dia, pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Pemda Dogiyai dalam hal ini Bupati Dogiyai serta masyarakat yang di tuangkan dalam pernyataan sikap mendukung rencana pembentukan markas polres. 

"Semua pihak sudah mendukung," kata Kompol Steyven.

Sedangkan, sambutan dari Ketua Tim Brigjen Pol Yasdan mengatakan kedatangan tim tersebut untuk studi uji kelayakan pembentukan Polres Dogiyai yang telah lama di usulkan oleh Kapolda Papua.

"Sehingga atas ijin pimpinan, kami baru sempat datang ke wilayah hukum Polres Nabire untuk mengkaji uji kelayakan pembentukan Polres Dogiyai. Kami punya barometer sesuai Perpol nomor 4 dalam rencana pembentukan Polres maupun Polsek di seluruh Indonesia yang sekarang ini di bawah 34 Polda dengan berbagai tipe," katanya.

Sesuai data yang diterima, kata dia, Polda Papua memiliki 29 Polres dan 46 Polsubsektor belum terhitung rencana pembentukan Polres Dogiyai di Kabupaten Dogiyai.

"Wilayah hukum Polres nabire meliputi dua kewilayahan Pemkab Nabire dan Pemkab Dogiyai. Pedoman klasifikasi kewilayahan untuk membentuk suatu Polres yaitu dari Polres, Polsek dan Polsub yang di bagi juga dalam beberapa tipe dengan nilai kesatuan dan beberapa kriteria yaitu salah satunya pemekaran wilayah yang telah di atur undang-undang dengan syarat sudah 11 tahun diusulkan dan ada pernyataan tertulis dari Pemda," jelas Brigjen Pol Yasdan. 

Direncanakan pada Rabu (11/03), Tim Srena Mabes Polri beserta rombongan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Dogiyai dan melihat langsung Polsek Kamuu dan Mapia serta kantor sementara Polres Dogiyai dan lahan yang ada.

Dalam acara ini turut hadir, Danyon C Pelopor Polda Papua AKBP Arnolis Korowa, LO Polda Papua Kabupaten Dogiyai Kompol Bambang Suranggono dan PJU Polres Nabire dan personel Polres Nabire.
 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024