Jayapura (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara menggelar penyuluhan kesehatan pencegahan virus Corona (COVID-19) kepada personel Polda Papua di Kota Jayapura, Rabu.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol drg Agustinus Mulyanto Hardi mengatakan bahwa virus corona ini adalah salah satu penyakit yang cara penularannya sangat cepat, sehingga perlu digelar sosialisasi oleh dokter yang paham soal hal ini.
"Akan dijelaskan oleh Kepala Rumkit Bhayangkara dr Victor Paulus Sp agar informasi tentang virus corona yang didapatkan dari berbagai media sosial bisa dipahami," kata drg Agustinus
Irwasda Polda Papua Kombes Pol Petrus Patrige Renwarin menyampaikan terima kasih kepada dokter yang akan memberikan sosialisasi tentang virus corona dan meminta kepada personel yang hadir untuk mendengarkan dengan saksama.
"Saya ingin menyampaikan bahwa yang pertama adalah berdoa kepada Tuhan yang maha esa, yakin dan percaya kita akan dilindungi," katanya.
Yang kedua, lanjut mantan Direktur Intelkam Polda Papua itu, dalam rangka pencegahan virus corona, diharapkan para personel Polri untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dengan menggunakan desinfektan.
"Karena ini sangat penting, sehingga dua hari terakhir ini pemerintah menginstruksikan untuk 14 hari kerja di rumah. Kita sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat oleh karena itu kita perlu proteksi diri kita sendiri dengan baik," katanya.
"Siapapun yang datang, kita harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita harus memahami apa yang akan disampaikan oleh narasumber sehingga nanti pada saat di lapangan sudah mengetahui langkah-langkah pencegahan yang benar," katanya.
Yang ketiga, kata dia, sebagai anggota polisi selain melayani masyarakat, pada saat kembali ke rumah ada anak dan istri yang perlu diperhatikan dengan baik selama masa 14 hari ini.
"Minum obat vitamin untuk menjaga stamina kekebalan tubuh kita, konsumsi makanan gizi yang seimbang, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, jaga kebersihan lingkungan rumah dan kantor, tidak merokok, cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun, tutup mulut pada saat batuk atau bersin dan gunakan masker," katanya.
dr Viktor menerangkan bahwa virus corona merupakan virus yang tergolong masih baru yang bisa bersirkulasi pada hewan di antaranya unta, kucing, kelelawar, ular dan dapat menginfeksi manusia secara cepat serta dapat menular ke orang lain.
Pada permasalahan virus corona, kata dia, tenaga medis ataupun para dokter harus sangat jeli terhadap orang yang sudah terkena virus tersebut.
"Dan harus melakukan pemeriksanaan terhadap orang yang sudah pernah berinteraksi dengan orang yang terkena virus. Termasuk kita, personel Polri juga harus memahami soal virus ini dan bagaimana mencegahnya," katanya.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol drg Agustinus Mulyanto Hardi mengatakan bahwa virus corona ini adalah salah satu penyakit yang cara penularannya sangat cepat, sehingga perlu digelar sosialisasi oleh dokter yang paham soal hal ini.
"Akan dijelaskan oleh Kepala Rumkit Bhayangkara dr Victor Paulus Sp agar informasi tentang virus corona yang didapatkan dari berbagai media sosial bisa dipahami," kata drg Agustinus
Irwasda Polda Papua Kombes Pol Petrus Patrige Renwarin menyampaikan terima kasih kepada dokter yang akan memberikan sosialisasi tentang virus corona dan meminta kepada personel yang hadir untuk mendengarkan dengan saksama.
"Saya ingin menyampaikan bahwa yang pertama adalah berdoa kepada Tuhan yang maha esa, yakin dan percaya kita akan dilindungi," katanya.
Yang kedua, lanjut mantan Direktur Intelkam Polda Papua itu, dalam rangka pencegahan virus corona, diharapkan para personel Polri untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dengan menggunakan desinfektan.
"Karena ini sangat penting, sehingga dua hari terakhir ini pemerintah menginstruksikan untuk 14 hari kerja di rumah. Kita sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat oleh karena itu kita perlu proteksi diri kita sendiri dengan baik," katanya.
"Siapapun yang datang, kita harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita harus memahami apa yang akan disampaikan oleh narasumber sehingga nanti pada saat di lapangan sudah mengetahui langkah-langkah pencegahan yang benar," katanya.
Yang ketiga, kata dia, sebagai anggota polisi selain melayani masyarakat, pada saat kembali ke rumah ada anak dan istri yang perlu diperhatikan dengan baik selama masa 14 hari ini.
"Minum obat vitamin untuk menjaga stamina kekebalan tubuh kita, konsumsi makanan gizi yang seimbang, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, jaga kebersihan lingkungan rumah dan kantor, tidak merokok, cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun, tutup mulut pada saat batuk atau bersin dan gunakan masker," katanya.
dr Viktor menerangkan bahwa virus corona merupakan virus yang tergolong masih baru yang bisa bersirkulasi pada hewan di antaranya unta, kucing, kelelawar, ular dan dapat menginfeksi manusia secara cepat serta dapat menular ke orang lain.
Pada permasalahan virus corona, kata dia, tenaga medis ataupun para dokter harus sangat jeli terhadap orang yang sudah terkena virus tersebut.
"Dan harus melakukan pemeriksanaan terhadap orang yang sudah pernah berinteraksi dengan orang yang terkena virus. Termasuk kita, personel Polri juga harus memahami soal virus ini dan bagaimana mencegahnya," katanya.