Jayapura (ANTARA) - Jumlah warga penderita yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan  (PDP) terkait dengan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Provinsi Papua bertambah menjadi delapan orang. 

"Kedelapan orang yang masuk dalam pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini dirawat di enam rumah sakit yang berada di tiga kota,"kata Sekretaris Dinkes Papua dokter Silvanus Sumule kepada Antara, Sabtu. 
 
Dikatakan, bertambahnya jumlah PDP COVID-19 di Papua setelah masuknya satu pasien di RST Marthen Indey di Jayapura sehingga rumah sakit tersebut saat ini merawat dua PDP.

Ketika ditanya tentang hasil pemeriksaan laboratorium terhadap PDP yang swabnya (sampel) dikirim ke Balitbang Jakarta, Sumule mengaku hingga saat ini belum mendapat laporan. 

Biasanya bila tidak masuk dalam laporan yang disampaikan jubir COVID019 secara Nasional kemungkinan hasilnya negatif namun untuk memastikan masih menunggu laporan dokter yang mengirim. 

"Mudah-mudahan hasilnya negatif, " kata Sumule seraya menambahkan, dua pasien suspect lainnya dikirim Sabtu (21/3). 

Kondisi kedelapan PDP saat ini, lanjut Sumule, stabil namun masih dirawat di RS yang menanganinya. 

terkait dengan jumlah orang dalam pemantauan (OPD) Sumule mengatakan, jumlahnya saat ini menjadi 461 orang.
 
Data tentang OPD diperoleh dari petugas karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di Jayapura, Biak dan Kabupaten Merauke," jelas dr. Silvanus. Sumule.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024