Jayapura (ANTARA) - Penyidik unit Reskrim Polsek Muara Tami tengah menyelidiki kasus kebakaran sebuah rumah di kompleks Balai Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Kapolsek Muaratami AKP Jubelina Wally ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kebakaran itu.
"Waktu kejadian korban atau si pemilik rumah tidak berada di tempat, lagi jualan ikan tak jauh dari TKP," katanya.
Menurut dia, kebakaran itu terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIT dan api baru bisa dipadamkan sejam kemudian setelah aparat keamanan dan warga sekitar datang dan membantu padamkan api.
"Puji Tuhan, api dapat padam dan tidak merembet ke bangunan lainnya, walaupun api dipadamkan menggunakan alat seadanya,” katanya.
Berkaitan dengan itu, mantan Kabag Ren Polresta Jayapura Kota dan Kapolsek Kawasan Bandara Sentani itu mengimbau kepada warga untuk lebih hati-hati ketika meninggalkan rumah saat bekerja.
"Terlebih dahulu periksa situasi rumah, pastikan tidak rumah dalam kondisi aman barulah keluar rumah," katanya.
Dalam peristiwa itu, AKP Jubelina Wally mengklaim tidak ada korban jiwa.
Kapolsek Muaratami AKP Jubelina Wally ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kebakaran itu.
"Waktu kejadian korban atau si pemilik rumah tidak berada di tempat, lagi jualan ikan tak jauh dari TKP," katanya.
Menurut dia, kebakaran itu terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIT dan api baru bisa dipadamkan sejam kemudian setelah aparat keamanan dan warga sekitar datang dan membantu padamkan api.
"Puji Tuhan, api dapat padam dan tidak merembet ke bangunan lainnya, walaupun api dipadamkan menggunakan alat seadanya,” katanya.
Berkaitan dengan itu, mantan Kabag Ren Polresta Jayapura Kota dan Kapolsek Kawasan Bandara Sentani itu mengimbau kepada warga untuk lebih hati-hati ketika meninggalkan rumah saat bekerja.
"Terlebih dahulu periksa situasi rumah, pastikan tidak rumah dalam kondisi aman barulah keluar rumah," katanya.
Dalam peristiwa itu, AKP Jubelina Wally mengklaim tidak ada korban jiwa.