Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menyerahkan layanan Kartu Otonomi Khusus Sehat (KO Sehat) kepada 226 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Nabire.
"Selain itu kami juga menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Lapas Klas II B Nabire," kata Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Timika, Kamis.
Menurut Nawipa, bantuan mobil ambulans dan Kartu KO Sehat merupakan bentuk komitmen Pemprov Papua Tengah untuk memperhatikan hak seluruh warganya dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang gratis dan merata.
"Khusus untuk warga binaan di Lapas mereka layak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan warga binaan mempunyai hak yang sama dengan masyarakat umumnya untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Ke depannya bantuan untuk Lapas Kelas II B Nabire akan terus berlanjut sehingga kesetaraan dapat dirasakan oleh mereka," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga telah menyerahkan Kartu KO Sehat kepada Lapas Kelas II B Timika ini menunjukkan pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik sehingga warga binaan juga bisa mendapatkan penghidupan yang layak.
Sekadar untuk diketahui, Kartu KO Sehat merupakan program pelayanan kesehatan gratis komplementer (melengkapi) bagi Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua Tengah yang diluncurkan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sejak 2023.