Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua menyediakan 11 tandon air cuci tangan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah itu.
"Tandon cuci tangan itu disediakan di SPBU yang ada di Jayapura," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun di Jayapura, Jumat.
Dikatakan, selain menyediakan tandon untuk cuci tangan juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di area SPBU termasuk gerbang, toilet, ruang kerja serta fasilitas anjungan ATM .
"Sekitar 70 persen SPBU di wilayah MOR VIII telah dilakukan penyemprotan disinfektan dan penyediaan fasilitas cuci tangan guna sebagai perlindungan konsumen, "aku Edi.
Penyemprotan disinfektan bertujuan mencegah COVID-19 yang mungkin ada sehingga resiko terpapar virus berkurang serta memastikan area operasi pertamina higienis steril dari bakteri, kuman maupun virus penyebab penyakit, harap Edi Mangun.
Data dari tim satgas pencegahan covid-19 Papua terungkap tujuh orang positif covid-19, 41 orang masuk pasien dalam pengawasan (pdp) dan 2.057 orang dalam pemantauan (ODP).
"Tandon cuci tangan itu disediakan di SPBU yang ada di Jayapura," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun di Jayapura, Jumat.
Dikatakan, selain menyediakan tandon untuk cuci tangan juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di area SPBU termasuk gerbang, toilet, ruang kerja serta fasilitas anjungan ATM .
Edi mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya sterilisasi SPBU dan bukan saja di lakukan di Jayapura tetapi diseluruh wilayah kerja MOR VIII Maluku-Papua.
"Sekitar 70 persen SPBU di wilayah MOR VIII telah dilakukan penyemprotan disinfektan dan penyediaan fasilitas cuci tangan guna sebagai perlindungan konsumen, "aku Edi.
Penyemprotan disinfektan bertujuan mencegah COVID-19 yang mungkin ada sehingga resiko terpapar virus berkurang serta memastikan area operasi pertamina higienis steril dari bakteri, kuman maupun virus penyebab penyakit, harap Edi Mangun.
Data dari tim satgas pencegahan covid-19 Papua terungkap tujuh orang positif covid-19, 41 orang masuk pasien dalam pengawasan (pdp) dan 2.057 orang dalam pemantauan (ODP).