Timika (ANTARA) - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengimbau warganya untuk membatasi aktivitas di luar rumah guna menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19.

"Mohon masyarakat tidak keluar rumah kalau tidak ada keperluan yang penting. Jika keluar rumah, maka wajib mengikuti aturan pencegahan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, hand sanitizer dan lainnya. Mulai hari ini dan minggu-minggu ke depan masyarakat agar lebih berwaspada lagi," kata Johannes di Timika, Papua, Minggu.

Imbauan itu disampaikan Wabup Mimika menyusul semakin banyaknya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat dan orang dalam pemantauan (ODP).

Sesuai data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Mimika, hingga Sabtu (28/3) tercatat jumlah PDP di Mimika telah bertambah menjadi empat orang, sementara ODP juga sebanyak empat orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Mimika Reynold Ubra mengatakan sampel empat PDP telah dikirim untuk diperiksa di Litbangkes Jayapura.

"Ada empat ODP dan empat PDP sedang dirawat. Jadi ada tambahan PDP tiga orang, total empat orang, termasuk bayi yang kondisinya sudah mulai membaik," kata Reynold.

Ia menjelaskan, tiga PDP, yaitu mereka yang pernah bepergian ke wilayah terjangkit, dan satu di antaranya memiliki kontak erat berisiko tinggi dengan orang yang sudah terjangkit.

Sementara dua PDP juga dari wilayah terjangkit, namun tidak memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang sudah terjangkit.

"Mereka mengalami gejala (mirip COVID-19), yaitu demam, dan batuk kering. Dua pasien memang pneumonia berat, sesak napas," kata Reynold.

Dua PDP yang tidak memiliki riwayat kontak erat diduga pernah menyentuh benda yang sudah terkontaminasi COVID-19, apakah di bandara atau pusat keramaian di wilayah terjangkit.

"Kemudian, dia memegang mulut, hidung, atau mata mengingat penularan virus ini melalui droplet atau cairan yang keluar dari mulut, kemungkinan cairan tersebut menempel di benda-benda tanpa disadari dipegang dan tidak cuci tangan," ujarnya.

Adapun empat ODP di Mimika saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Mereka tidak punya kontak erat dengan PDP, namun mereka punya gejala batuk, demam, gejala ringan. Mereka juga dari wilayah terjangkit," ucap Reynold.

Pemkab Mimika menyiapkan wisma atlet di kawasan Kelurahan Timika Jaya SP2 sebagai tempat karantina para ODP yang diduga terpapar COVID-19. Fasilitas wisma atlet berlantai tiga itu sedianya akan ditempati oleh para atlet yang akan bertanding saat perhelatan PON XX Papua Oktober-November mendatang di Timika.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024