Teluk Wondama (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat telah memesan 300 set rapid test atas tes cepat untuk mempercepat penanganan penyebaran virus corona atau COVID-19 di daerah tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama dr. Yoce Kurniawan, Sabtu, menyebutkan rapid test diperkirakan tiba di Wasior pada minggu kedua April.
“Rapid test ini alat khusus jadi tidak untuk umum, hanya untuk orang-orang yang bergejala. Termasuk OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan) apalagi PDP (pasien dalam pengawasan) ya harus diperiksa,“ ujar Yoce
Selain rapid test, menurut dia, pihaknya juga sudah memesan puluhan pak alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis termasuk masker.
“Pengadaan kami sendiri ada 70 baju coverall, sepatu boot 25, kaca mata, handscoon biasa, masih dalam proses pengiriman. Yang mungkin datang pada hari Minggu (6 April) itu 135 kotak masker (bantuan dari Provinsi),“ jelas Direktur RSUD Teluk Wondama ini.
Adapun sebelumnya RSUD Teluk Wondama telah mendapatkan bantuan APD dari Pemprov Papua Barat berupa baju coverall, kaca mata, helm, sarung tangan panjang dan sepatu boot.
Dengan dukungan berbagai peralatan tersebut termasuk ketersediaan ruang isolasi, dr Yoce menyatakan RSUD Teluk Wondama sudah siap menangani pasien positif COVID-19.
“Kami sudah siap meskipun dari sarana prasana belum sepenuhnya standar, “ ujarnya.
Di Teluk Wondama, sejauh ini belum ada pasien terkonfirmasi positif COVID-19, begitu pula pasien dalam pengawasan (PDP). Pemerintah daerah bersama sejumlah pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas memperkuat upaya pencegahan agar pandemi ini tidak mewabah di daerah tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama dr. Yoce Kurniawan, Sabtu, menyebutkan rapid test diperkirakan tiba di Wasior pada minggu kedua April.
“Rapid test ini alat khusus jadi tidak untuk umum, hanya untuk orang-orang yang bergejala. Termasuk OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan) apalagi PDP (pasien dalam pengawasan) ya harus diperiksa,“ ujar Yoce
Selain rapid test, menurut dia, pihaknya juga sudah memesan puluhan pak alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis termasuk masker.
“Pengadaan kami sendiri ada 70 baju coverall, sepatu boot 25, kaca mata, handscoon biasa, masih dalam proses pengiriman. Yang mungkin datang pada hari Minggu (6 April) itu 135 kotak masker (bantuan dari Provinsi),“ jelas Direktur RSUD Teluk Wondama ini.
Adapun sebelumnya RSUD Teluk Wondama telah mendapatkan bantuan APD dari Pemprov Papua Barat berupa baju coverall, kaca mata, helm, sarung tangan panjang dan sepatu boot.
Dengan dukungan berbagai peralatan tersebut termasuk ketersediaan ruang isolasi, dr Yoce menyatakan RSUD Teluk Wondama sudah siap menangani pasien positif COVID-19.
“Kami sudah siap meskipun dari sarana prasana belum sepenuhnya standar, “ ujarnya.
Di Teluk Wondama, sejauh ini belum ada pasien terkonfirmasi positif COVID-19, begitu pula pasien dalam pengawasan (PDP). Pemerintah daerah bersama sejumlah pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas memperkuat upaya pencegahan agar pandemi ini tidak mewabah di daerah tersebut.