Wamena (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, menunda kegiatan pengobatan katarak bagi sejumlah lansia di sana karena mewabahnya virus corona.
Ketua PMI Tolikara Domiles Wanimbo di Karubaga, Ibu Kota Kabupaten Tolikara, mengatakan pendataan terhadap orang tua yang membutuhkan pengobatan sudah dilakukan.
"Tetapi program pengobatan sakit mata katarak kami tunda dan kami alihkan untuk membantu mencegah wabah virus corona ini dengan penyemprotan cairan disinfektan," katanya melalui rilis Diskominfo Tolikara yang diterima Senin.
Alokasi anggaran untuk pengobatan katarak juga digunakan untuk membeli beberapa tandon air lalu dipasang di tempat keramaian untuk warga mencuci tangan.
"Kami mengajari masyarakat terapkan pola hidup sehat,kami tidak hanya bicara tetapi menunjukkan bukti nyata di lapangan. Kami harap aksi seperti ini bisa diikuti lembaga semi pemerintahan lain," katanya mengajak.
Sebelumnya PMI Tolikara dengan menggunakan mobil bermuatan tandon berisikan disinfektan, melakukan penyemprotan di beberapa titik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
PMI Tolikara menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tolikara dan Wakil Bupati yang mendukung mereka dengan bantuan dana.
"Kami juga sudah meminta bantuan kemanusian kepada PMI Provinsi dan PMI Pusat di Jakarta semoga dalam beberapa bulan ke depan mereka membantu kesulitan kami," katanya.
Ketua PMI Tolikara Domiles Wanimbo di Karubaga, Ibu Kota Kabupaten Tolikara, mengatakan pendataan terhadap orang tua yang membutuhkan pengobatan sudah dilakukan.
"Tetapi program pengobatan sakit mata katarak kami tunda dan kami alihkan untuk membantu mencegah wabah virus corona ini dengan penyemprotan cairan disinfektan," katanya melalui rilis Diskominfo Tolikara yang diterima Senin.
Alokasi anggaran untuk pengobatan katarak juga digunakan untuk membeli beberapa tandon air lalu dipasang di tempat keramaian untuk warga mencuci tangan.
"Kami mengajari masyarakat terapkan pola hidup sehat,kami tidak hanya bicara tetapi menunjukkan bukti nyata di lapangan. Kami harap aksi seperti ini bisa diikuti lembaga semi pemerintahan lain," katanya mengajak.
Sebelumnya PMI Tolikara dengan menggunakan mobil bermuatan tandon berisikan disinfektan, melakukan penyemprotan di beberapa titik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
PMI Tolikara menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tolikara dan Wakil Bupati yang mendukung mereka dengan bantuan dana.
"Kami juga sudah meminta bantuan kemanusian kepada PMI Provinsi dan PMI Pusat di Jakarta semoga dalam beberapa bulan ke depan mereka membantu kesulitan kami," katanya.