Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyatakan empat kabupaten di daerahnya yang menjadi lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, menghentikan sementara pendistribusian kelambu berinsektisida (antimalaria) yang diterima dari Kementerian Kesehatan karena merebaknya penyakit COVID-19.

"Empat Kabupaten ini kelambu antimalariannya sudah ada, namun belum didistribusikan karena masih merebaknya wabah virus corona atau COVID-19," kata Kepala Seksi TB dan Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Marthen Robaha di Jayapura, Selasa.

Menurut dia, empat kabupaten itu harus membuat perencanaan pendistribusian kelambu, namun kini dilarang untuk berkumpul untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Sehingga, lanjut dia, pihaknya masih menunggu perkembangan situasi penanganan COVID-19, lantaran saat ini siaga darurat virus corona.

"Jadi, kita lagi menunggu, kelambu belum didistribusikan, karena sebelum pendistribusian, harus dilakukan sosialisasi lintas sektor," ujarnya.

Selain itu, kata dia, harus menyusun perencanaan pembagian kelambu ini disetiap kabupaten, dengan memanggil setiap puskesmas.

"Kelambu masih ada di gudang, di tengah situasi pandemi COVID-19 kita tetap memantau kabupaten sambil mengambil data," katanya.

Dia menambahkan, kelambu berinsektisida ini diutamakan untuk empat kabupaten penyelenggara PON XX, sehingga kelambunya datang lebih cepat, sedangkan kabupaten lainnya di Papua, dijadwalkan tiba pada Juni 2020.

Empat Kabupaten yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON XX yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke.

Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TB, dan Malaria ( ATM), Dinkes Papua, dr Beeri Wopari mengatakan Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengutamakan pendistribusian kelambu ke empat yang menjadi lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

"Empat kabupaten lokasi penyelenggaraan PON XX akan menjadi prioritas utama, paling tidak awal April 2020 kelambu sudah didistribusikan," ujarnya.

Tahun ini, Provinsi Papua mendapatkan sedikitnya satu juta empat ratus ribu lebih kelambu antimalaria untuk dibagikan kepada masyarakat di 26 kabupaten dan satu kota di sini.
 

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024