Banjarmasin (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggalang anggotanya di seluruh nusantara yang bergerak di bidang manufaktur Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan alat kesehatan untuk petugas medis penanganan pasien COVID-19
"Saya sudah mengadakan rapat virtual membahas bahan kebutuhan penanganan wabah corona termasuk APD yang ditindaklanjuti seluruh anggota HIPMI di daerah," terang Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming kepada ANTARA, Rabu.
Dia menyatakan, seluruh anggota HIPMI berkomitmen bergerak bersama membantu pemerintah dalam penanganan virus corona.
Apalagi Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan kepercayaan kepada HIPMI untuk terlibat sepenuhnya membahas ketersediaan bahan kebutuhan penanganan Covid-19 tersebut.
Hal itu terlihat ketika Mendagri melibatkan Ketum BPP HIPMI dalam rapat koordinasi melalui video conference bersama kepala daerah seluruh Indonesia yang juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.
"Kami berterima kasih kepada Mendagri atas kepercayaannya kepada HIPMI. Saya minta anggota HIPMI di daerah dapat menindaklanjuti dengan senantiasa berkoordinasi dengan kepala daerah atau pihak berwenang lainnya di wilayah masing-masing agar sinergi ini terus terjaga," tutur Mardani menekankan.
Melalui gerakan HIPMI Peduli yang masif dilakukan, Mardani terus memompa semangat anggota HIPMI seluruh tanah air agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mencegah dan menanggulangi wabah virus corona.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming saat bertemu Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor untuk membahas penggunaan Hotel Medina sebagai rumah karantina ODP. (ANTARA/Firman)
CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itupun telah meminjamkan hotel miliknya yaitu Hotel Medina di Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sebagai tempat isolasi dan karantina bagi para Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19.
Hotel Medina merupakan salah satu hotel terbaik di Kabupaten Tanah Bumbu yang berdiri di kawasan pesisir Pantai Pagatan dengan 33 kamar ditambah beberapa "cotage".
Hotel itu dipinjamkan kepada pemerintah daerah selama masih dibutuhkan dalam upaya penanganan COVID-19 di tanah kelahiran sang Ketum HIPMI tersebut.
"Saya sudah mengadakan rapat virtual membahas bahan kebutuhan penanganan wabah corona termasuk APD yang ditindaklanjuti seluruh anggota HIPMI di daerah," terang Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming kepada ANTARA, Rabu.
Dia menyatakan, seluruh anggota HIPMI berkomitmen bergerak bersama membantu pemerintah dalam penanganan virus corona.
Apalagi Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan kepercayaan kepada HIPMI untuk terlibat sepenuhnya membahas ketersediaan bahan kebutuhan penanganan Covid-19 tersebut.
Hal itu terlihat ketika Mendagri melibatkan Ketum BPP HIPMI dalam rapat koordinasi melalui video conference bersama kepala daerah seluruh Indonesia yang juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.
"Kami berterima kasih kepada Mendagri atas kepercayaannya kepada HIPMI. Saya minta anggota HIPMI di daerah dapat menindaklanjuti dengan senantiasa berkoordinasi dengan kepala daerah atau pihak berwenang lainnya di wilayah masing-masing agar sinergi ini terus terjaga," tutur Mardani menekankan.
Melalui gerakan HIPMI Peduli yang masif dilakukan, Mardani terus memompa semangat anggota HIPMI seluruh tanah air agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mencegah dan menanggulangi wabah virus corona.
CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itupun telah meminjamkan hotel miliknya yaitu Hotel Medina di Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sebagai tempat isolasi dan karantina bagi para Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19.
Hotel Medina merupakan salah satu hotel terbaik di Kabupaten Tanah Bumbu yang berdiri di kawasan pesisir Pantai Pagatan dengan 33 kamar ditambah beberapa "cotage".
Hotel itu dipinjamkan kepada pemerintah daerah selama masih dibutuhkan dalam upaya penanganan COVID-19 di tanah kelahiran sang Ketum HIPMI tersebut.