Jayapura (ANTARA) - Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Jayapura H Tajuddin Muntu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua untuk tidak melaksanakan mudik dan terapkan hidup sehat dalam upaya pencegahan COVID-19.
"Kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di luar Papua karena sangat dikhawatirkan tersebarnya virus corona," katanya di Kota Jayapura, Rabu.
Menurut dia, lebih baik stay at home atau tinggal di rumah, sehingga tidak terjangkit virus corona dan menyebarkan kepada orang lain atau kepada keluarga sendiri.
"Kita mencintai diri kita sendiri, keluarga dan sabahat-sahabat kita," tambahnya.
Sebaiknya tinggal dan diam di rumah saja, ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan juga untuk kebaikan semua, katanya.
Disaat seperti, lanjut dia, sebaiknya bersilahturahmi dengan keluarga melalui sosial media dengan video call atau yang lainnya.
"Jadilah pahlawan untuk lindungi diri dan keluarga serta seluruh masyarakat Papua yang kita cintai ini, tidak lupa kita senantiasi menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan, mari kita mulai dari diri kita kemudian ke lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona," ujarnya.
"Saya mengajak kepada kita semua mari bergandengan tangan bersama pemerintah untuk menghadapi virus corona ini sehingga semua penyakit ini bisa cepat usai sehingga besok lusa kita semua boleh kembali sebagaimana biasa," sambungnya.
Tajuddin juga meminta agar masyarakat memperhatikan soal berita yang bersifat hoaks atau bohong yang ramai di media sosial.
"Sebaiknya kita konfirmasi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab yaitu pihak kepolisian dan juga Gugus Tugas COVID-19 di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sehingga kerukunan Kamtibmas di Tanah Papua dapat terjaga dengan baik," katanya.
"Kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di luar Papua karena sangat dikhawatirkan tersebarnya virus corona," katanya di Kota Jayapura, Rabu.
Menurut dia, lebih baik stay at home atau tinggal di rumah, sehingga tidak terjangkit virus corona dan menyebarkan kepada orang lain atau kepada keluarga sendiri.
"Kita mencintai diri kita sendiri, keluarga dan sabahat-sahabat kita," tambahnya.
Sebaiknya tinggal dan diam di rumah saja, ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan juga untuk kebaikan semua, katanya.
Disaat seperti, lanjut dia, sebaiknya bersilahturahmi dengan keluarga melalui sosial media dengan video call atau yang lainnya.
"Jadilah pahlawan untuk lindungi diri dan keluarga serta seluruh masyarakat Papua yang kita cintai ini, tidak lupa kita senantiasi menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan, mari kita mulai dari diri kita kemudian ke lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona," ujarnya.
"Saya mengajak kepada kita semua mari bergandengan tangan bersama pemerintah untuk menghadapi virus corona ini sehingga semua penyakit ini bisa cepat usai sehingga besok lusa kita semua boleh kembali sebagaimana biasa," sambungnya.
Tajuddin juga meminta agar masyarakat memperhatikan soal berita yang bersifat hoaks atau bohong yang ramai di media sosial.
"Sebaiknya kita konfirmasi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab yaitu pihak kepolisian dan juga Gugus Tugas COVID-19 di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sehingga kerukunan Kamtibmas di Tanah Papua dapat terjaga dengan baik," katanya.