Manokwari (ANTARA) - Gugus Tugas untuk penanganan coronavirus disaese (COVID-19) Provinsi Papua Barat, Kamis (16/4), mengumumkan tiga kasus baru terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap dalam siaran pers, Kamis, menyebutkan bahwa, tiga kasus baru itu dua dari Manokwari dan satu kasus lainya dari Kabupaten Teluk Bintuni.
Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Papua Barat berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium secara keseluruhan menjadi 5 orang.
Kasus di Manokwari, keduanya laki-laki dan masing-masing berusia 30 tahun dan 45 tahun. Sedangkan satu kasus di Teluk Bintuni laki-laki usia 37 tahun.
Untuk data Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 71 dari 101 orang sudah selesai pemantauan. Sedang orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 425 dari 631 orang pun sudah selesai pemantauan.
Pasien dalam pengawasan (PDP) dari total 28 orang, 12 diantaranya masih dalam pengawasan, sedangkan 16 orang lainya sudah selesai masa pengawasan.
Hingga 16 April 2020, pasien meninggal di Papua Barat keseluruhan ada tiga orang. Seorang dari pasien terkonfirmasi dan dua lainya PDP.
Arnold mengajak masyarakat dan seluruh elemen yang ada untuk lebih sungguh-sungguh melakukan upaya pencegahan. Seperti mengenakan masker saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain, jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, jaga jarak, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap dalam siaran pers, Kamis, menyebutkan bahwa, tiga kasus baru itu dua dari Manokwari dan satu kasus lainya dari Kabupaten Teluk Bintuni.
Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Papua Barat berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium secara keseluruhan menjadi 5 orang.
Kasus di Manokwari, keduanya laki-laki dan masing-masing berusia 30 tahun dan 45 tahun. Sedangkan satu kasus di Teluk Bintuni laki-laki usia 37 tahun.
Untuk data Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 71 dari 101 orang sudah selesai pemantauan. Sedang orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 425 dari 631 orang pun sudah selesai pemantauan.
Pasien dalam pengawasan (PDP) dari total 28 orang, 12 diantaranya masih dalam pengawasan, sedangkan 16 orang lainya sudah selesai masa pengawasan.
Hingga 16 April 2020, pasien meninggal di Papua Barat keseluruhan ada tiga orang. Seorang dari pasien terkonfirmasi dan dua lainya PDP.
Arnold mengajak masyarakat dan seluruh elemen yang ada untuk lebih sungguh-sungguh melakukan upaya pencegahan. Seperti mengenakan masker saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain, jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, jaga jarak, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.