Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat bersama sejumlah organisasi kepemudaan di daerah itu, di antaranya Pemuda Pancasila dan KNPI membagikan bantuan di posko perbatasan penanganan COVID-19.
Bupati Majene Fahmi Massiara pada penyerahan bantuan, Kamis mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para anggota tim gugus tugas di perbatasan, yang telah bekerja menjaga pergerakan dan mobilisasi masyarakat dari luar kabupaten.
Para petugas yang berada di posko perbatasan Kabupaten Majene dengan Mamuju itu kata Fahmi Massiara, juga aktif memberikan informasi dan melaporkan kondisi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 kepada tim gugus kabupaten.
"Pemerintah kabupaten dan organisasi kepemudaan tergerak dan peduli dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi, terutama para petugas tim gugus tugas di perbatasan. Kami mengumpulkan dana secara pribadi lalu dibelikan kebutuhan kesehatan dan konsumsi di posko perbatasan penanganan COVID-19," kata Fahmi Massiara yang juga sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Majene.
Adapun bantuan yang diserahkan ke posko perbatasan tersebut, yakni bantuan alat pelindung diri (APD), masker, selimut dan bahan makanan selama berjaga 24 jam berupa susu, kopi, gula dan makanan.
Selain di posko perbatasan Pemerintah Kabupaten Majene dan organisasi kepemudaan juga menyalurkan bantuan di posko Kecamatan Ulumanda termasuk beberapa bantuan kepada masyarakat setempat.
Kepala Puskesmas Malunda Hamka menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Majene dan organisasi kepemudaan.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, semoga dapat bermanfaat di tengah wabah COVID-19 ini," ujar Hamka.
Bupati Majene Fahmi Massiara pada penyerahan bantuan, Kamis mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para anggota tim gugus tugas di perbatasan, yang telah bekerja menjaga pergerakan dan mobilisasi masyarakat dari luar kabupaten.
Para petugas yang berada di posko perbatasan Kabupaten Majene dengan Mamuju itu kata Fahmi Massiara, juga aktif memberikan informasi dan melaporkan kondisi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 kepada tim gugus kabupaten.
"Pemerintah kabupaten dan organisasi kepemudaan tergerak dan peduli dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi, terutama para petugas tim gugus tugas di perbatasan. Kami mengumpulkan dana secara pribadi lalu dibelikan kebutuhan kesehatan dan konsumsi di posko perbatasan penanganan COVID-19," kata Fahmi Massiara yang juga sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Majene.
Adapun bantuan yang diserahkan ke posko perbatasan tersebut, yakni bantuan alat pelindung diri (APD), masker, selimut dan bahan makanan selama berjaga 24 jam berupa susu, kopi, gula dan makanan.
Selain di posko perbatasan Pemerintah Kabupaten Majene dan organisasi kepemudaan juga menyalurkan bantuan di posko Kecamatan Ulumanda termasuk beberapa bantuan kepada masyarakat setempat.
Kepala Puskesmas Malunda Hamka menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Majene dan organisasi kepemudaan.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, semoga dapat bermanfaat di tengah wabah COVID-19 ini," ujar Hamka.