Sentani,Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 sudah menyiapkan 1.000 rapid test untuk memeriksa warga yang tinggal di Pasar Lama Sentani dalam upaya membatasi penyebaran virus coronadi wilayah Kabupaten Jayapura.

"Kita ada siapkan 1.000 rapid test hari ini, saya sudah sampaikan ke tim kesehatan supaya fokus dulu di beberapa RW di Pasar Lama,"kata Bupati Mathius Awoitauw saat saat ditemui wartawan di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (22/4).

Bupati Awoitauw mengakui, pemerintah fokus untuk melokalisir penangangan  penyebaran Covid 19 diwilayah wilayah yang memiliki riwayat pasien positif Covid 19.

Bupati Mathius mengatakan, di Kabupaten Jayapura ada  beberapa wilayah yang sudah terpapar covid 19 ini. Namun petugas kesehatan terus bekerja keras untuk mengatasi penyebaran COVID- 19 ini.

Dibeberapa titik yang pernah terpapar COVID-19ini, tim medis sudah melakukan berbagai upaya pembatasan. Mulai dari memberlakukan karantina dan memetakan penyebaran melalui riwayat kontak erat.

"Sehingga pada akhirnya dibeberapa wilayah itu sudah mampu ditangani. Sementara ini, kasus terbanyak justru berasal dari Jalan Mambruk Pasar Lama. Itu sebabnya pemerintah memberlakukan karantina wilayah. Karantina  wilayah ini bertujuan supaya membatasi penyebaran COVID-19 ini, kalau ini bisa diatasi dengan baik maka penyebaran dan munculnya kasus baru pasti bisa diatasi,"katanya.

Sementara itu, Jurubicara penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, untuk Rapid Tes ini akan terua dilakukan, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19.

Apabila dalam pemeriksaan Rapid Test ini hasilnya reaktif, lanjutnya, maka yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan dengan metode Swab tenggorokan untuk lebih memastikan lagi



 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024