Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan maskapai Garuda Indonesia masih melayani penerbangan ke Sidney dan Melbourne, Australia, untuk membantu kepulangan warga negara dari dan ke negara tersebut.
"Saya berkomunikasi secara reguler dengan Garuda Indonesia. Fakta bahwa Garuda Indonesia masih terbang sekali seminggu ke Sidney dan Melbourne, untuk membantu membawa pulang warga negara," kata Menlu dalam konferensi pers berbahasa Inggris yang dilakukan di Jakarta, Kamis.
Menlu mengatakan Garuda Indonesia tidak hanya membantu warga negara Indonesia pulang ke Tanah Air, tapi juga membantu warga negara lain pulang ke negaranya.
Dalam konferensi pers tersebut, Menlu Retno juga menyampaikan kebijakan mengenai ada atau tidaknya pembatasan perjalanan dari dan keluar negeri terus dievaluasi Pemerintah.
Dia menekankan inti dari semua kebijakan yang diambil pemerintah adalah untuk melindungi kesehatan publik dan membuat kurva COVID-19 menjadi datar.
"Saya berkomunikasi secara reguler dengan Garuda Indonesia. Fakta bahwa Garuda Indonesia masih terbang sekali seminggu ke Sidney dan Melbourne, untuk membantu membawa pulang warga negara," kata Menlu dalam konferensi pers berbahasa Inggris yang dilakukan di Jakarta, Kamis.
Menlu mengatakan Garuda Indonesia tidak hanya membantu warga negara Indonesia pulang ke Tanah Air, tapi juga membantu warga negara lain pulang ke negaranya.
Dalam konferensi pers tersebut, Menlu Retno juga menyampaikan kebijakan mengenai ada atau tidaknya pembatasan perjalanan dari dan keluar negeri terus dievaluasi Pemerintah.
Dia menekankan inti dari semua kebijakan yang diambil pemerintah adalah untuk melindungi kesehatan publik dan membuat kurva COVID-19 menjadi datar.