Sentani (ANTARA) - Tokoh Masyarakat adat Papua Daniel Toto berharap kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi ke daerah ini dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi anak asli Papua.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan kunjungan ke beberapa titik di Kota Jayapura salah satunya melihat aktivitas di wilayah perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini (PNG) di Skouw pada Kamis (9/5).
Tokoh adat Tabi Daniel Toto di Sentani, Kamis, mengatakan kunjungan Menlu RI ke Jayapura, Provinsi Papua semoga ada pembicaraan dengan pejabat PNG untuk membuka lowongan pekerjaan yang dikhususkan bagi Orang Asli Papua (OAP).
“Kami sebagai masyarakat adat berharap ini bukan sekadar kunjungan saja, tetapi ada dampaknya terhadap ekonomi terutama lowongan pekerjaan yang diprioritaskan bagi anak-anak Papua untuk bekerja ke luar negeri,” katanya.
Menurut Daniel, kunjungan Menlu RI Retno Marsudi membahas mengenai Join Ministerial Commision (JMC) atau hubungan baik antara menteri-menteri luar negeri supaya ada disisipkan mengenai peluang bekerja anak Papua ke PNG.
“Kami harap ada kesempatan anak-anak Papua bisa bekerja di berbagai sektor di PNG, dan itu merupakan bagian kerja hubungan bilateral yang terjadi sesama negara serumpun,” ujarnya.
Dia menjelaskan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa banyak sekali di PNG, tetapi tenaga kerjanya biasanya dari luar Papua.
“Mungkin ini menjadi catatan, supaya perusahaan di PNG bisa lebih banyak menerima pekerja dari Papua,” katanya.
Dia menambahkan selain pekerjaan, pihaknya juga meminta supaya sering-sering diadakan pertunjukan kesenian dan budaya antara negara khususnya Papua dan PNG.
“Mungkin ibu menteri bisa menjembatani untuk pertunjukan seni dan budaya bisa lebih sering dilakukan di Papua maupun di PNG,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tokoh masyarakat: Kunjungan Menlu ke Papua ciptakan peluang pekerjaan