Jayapura (ANTARA) - Manajemen PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua memberikan santunan bahan pokok kepada 100 anak yatim dan kaum dhuafa di Kota Jayapura dan Kabupaten Sarmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah, Kamis.
Di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, santunan tersebut diharapkan mampu membantu ketahanan pangan para anak yatim dan dhuafa yang berada di naungan Pos Da’i Hidayatullah Wilayah Papua, Pondok Pesantren Daarul Ilmi dan Pondok Madrasah Al-Masthury di Holtekamp serta Pondok Pesantren Hidayatullah di Kabupaten Sarmi.
"Kami sebagai pelaku dakwah dan pendidikan merasakan dampaknya, terutama dalam pengadaan sembako untuk santri yang biasanya pada hari-hari normal tidak ada kendala namun dengan kondisi sekarang ini kami kekurangan sembako dan kebutuhan dapur untuk santri,"papar Fadlun Al Kadri, Kepala Seksi Dakwah dan Pendidikan Pos Da’i Hidayatullah Wilayah Papua Fadlun Al Kadri.
Ia berharap, dengan bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban santri untuk memenuhi kebutuhan pangan keseharian selama masa pandemi COVID-19.
"Terima kasih kepada keluar besar PLN UIP Papua yang sudah mau berbagi kebahagian di bulan puasa yang penuh berkah dan ampunan," ujarnya.
Penyerahan bantuan kepada penerima manfaat dilaksanakan secara perwakilan di kantor PLN UIP Papua karena mengikuti arahan program pemerintah dalam rangka pembatasan sosial.
"Manajemen PLN UIP Papua berharap bantuan ini dapat membantu dan meringankan kebutuhan para santri yang turut terkena dampak pandemi, serta mendorong mereka agar dapat tetap di pondoknya masing-masing untuk memutus mata rantai pandemi,” ujar Senior Manager Keuangan dan SDM PLN UIP Papua Mistoni.
Di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, santunan tersebut diharapkan mampu membantu ketahanan pangan para anak yatim dan dhuafa yang berada di naungan Pos Da’i Hidayatullah Wilayah Papua, Pondok Pesantren Daarul Ilmi dan Pondok Madrasah Al-Masthury di Holtekamp serta Pondok Pesantren Hidayatullah di Kabupaten Sarmi.
"Kami sebagai pelaku dakwah dan pendidikan merasakan dampaknya, terutama dalam pengadaan sembako untuk santri yang biasanya pada hari-hari normal tidak ada kendala namun dengan kondisi sekarang ini kami kekurangan sembako dan kebutuhan dapur untuk santri,"papar Fadlun Al Kadri, Kepala Seksi Dakwah dan Pendidikan Pos Da’i Hidayatullah Wilayah Papua Fadlun Al Kadri.
Ia berharap, dengan bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban santri untuk memenuhi kebutuhan pangan keseharian selama masa pandemi COVID-19.
"Terima kasih kepada keluar besar PLN UIP Papua yang sudah mau berbagi kebahagian di bulan puasa yang penuh berkah dan ampunan," ujarnya.
Penyerahan bantuan kepada penerima manfaat dilaksanakan secara perwakilan di kantor PLN UIP Papua karena mengikuti arahan program pemerintah dalam rangka pembatasan sosial.
"Manajemen PLN UIP Papua berharap bantuan ini dapat membantu dan meringankan kebutuhan para santri yang turut terkena dampak pandemi, serta mendorong mereka agar dapat tetap di pondoknya masing-masing untuk memutus mata rantai pandemi,” ujar Senior Manager Keuangan dan SDM PLN UIP Papua Mistoni.