Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Jayapura memberikan bantuan sembako kepada janda, duda dan anak yatim piatu yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19) di Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.
Kapolsek KPL Jayapura Iptu Enis M Romony di Kota Jayapura, Jumat menjelaskan, target pemberian sembako itu diperuntukkan bagi warga yang terdampak COVID-19.
terutama kepada janda, duda dan anak yatim piatu.
Maksud dan tujuan kegiatan pembagian sembako ini dalam rangka membantu dan meringankan beban para janda, duda dan anak yatim piatu yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19) di Kota Jayapura.
"Ada tiga lokasi pembagian sembako yakni di Argapura Canon, Argapura Pantai dan Argapura Pantai Kelapa dengan total sembako sebanyak 100 paket," katanya.
Selain memberikan sembako, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk taat akan instruksi pemerintah yang telah dikeluarkan, selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan, jangan keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak serta jangan melakukan aktivitas berkumpul.
"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mari sayangi diri, keluarga dan orang yang ada di sekitar kita. Jangan sampai kita menularkan atau tertular corona," katanya.
Kapolsek KPL Jayapura Iptu Enis M Romony di Kota Jayapura, Jumat menjelaskan, target pemberian sembako itu diperuntukkan bagi warga yang terdampak COVID-19.
terutama kepada janda, duda dan anak yatim piatu.
Maksud dan tujuan kegiatan pembagian sembako ini dalam rangka membantu dan meringankan beban para janda, duda dan anak yatim piatu yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19) di Kota Jayapura.
"Ada tiga lokasi pembagian sembako yakni di Argapura Canon, Argapura Pantai dan Argapura Pantai Kelapa dengan total sembako sebanyak 100 paket," katanya.
Selain memberikan sembako, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk taat akan instruksi pemerintah yang telah dikeluarkan, selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan, jangan keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak serta jangan melakukan aktivitas berkumpul.
"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mari sayangi diri, keluarga dan orang yang ada di sekitar kita. Jangan sampai kita menularkan atau tertular corona," katanya.