Pekanbaru (ANTARA) - Ada kabar baik , sebanyak 11 pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau sembuh dan bisa pulang, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Minggu.
“Kabar baik hari ini, penambahan pasien sembuh dan pulang ada 11 orang,” kata Mimi.
Ia mengatakan hingga tanggal 10 Mei 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Riau total ada 73 kasus. Jumlah pasien yang sudah sembuh ada 39 orang, dan sudah dipulangkan. Sedangkan yang masih dirawat ada 28 orang, dan enam meninggal dunia.
Ia menjabarkan 11 pasien yang dinyatakan sembuh adalah berinisial AS (54) warga Kabupaten Indragiri Hulu, DS (86) warga Kota Pekanbaru, DA (42) warga Kota Pekanbaru. Kemudian pasien R (44) warga Kota Dumai, K (46) warga Kota Dumai, S (31) warga Kota Dumai, T (39) warga Kota Dumai, IY (29) warga Kota Dumai, DYA (2) warga Kota Dumai, S (69) warga Kota Pekanbaru, dan IS (71) warga Kota Dumai.
“Salah satu yang sudah sembuh dan pulang adalah DYA balita berusia dua tahun. Dia dan ibunya yang menemani saat perawatan berdasarkan uji swab hasilnya sama-sama negatif,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengatakan jumlah kasus positif COVID-19 bertambah dua orang sehingga kini ada 73 kasus di Riau. Pasien ke-72 yang positif COVID-19 berinisial UM, warga Kabupaten Indragiri Hilir. Pasien berusia 20 tahun ini merupakan hasil penelusuran (tracing) dari klaster kepulangan santri dari Pondok Pesantren Magetan, Provinsi Jawa Timur.
“UM merupakan hasil tracing dari klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur,” katanya.
Sedangkan pasien ke-73 berinisial R yang merupakan warga Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.
“Nyonya R memiliki riwayat perjalanan dari Medan, Sumatera Utara,” katanya.
Mimi menambahkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 169 pasien. Sedangkan, PDP yang dinyatakan negatif COVID-19 dan dipulangkan berjumlah 642 orang, dan yang telah meninggal dunia berjumlah 104 orang.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini masih ada 6.931 orang. ODP yang sudah selesai pemantauan berupa karantina mandiri 14 hari berjumlah 50.857 orang.