Jayapura (ANTARA) - Kantor Pos Jayapura, Papua mengklaim pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600 ribu per keluarga pada tahap pertama yang berasal dari Kementerian Sosial RI di wilayahnya hingga 28 Mei 2020 sudah mencapai 69 persen.
Kepala Kantor Pos Jayapura Alex Nitalessy kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan untuk Kota Jayapura, alokasi yang diberikan oleh Kemensos sebanyak 11.939 Keluarga Penerima Manfaat, dan sudah terdistribusi sekitar 8.235 KPM khusus untuk tahap pertama.
"Kendalanya antara lain masih banyak warga yang belum datang mengambil ke Kantor Pos di masing-masing distrik atau wilayahnya," katanya.
Selain itu, masih ada kelurahan yang baru memulai pendistribusian, kemudian alamat penerima tidak jelas, tidak ditemukan atau sudah pindah tempat tinggal.
"Atau setelah hasil verifikasi oleh pihak kelurahan masing-masing ternyata dinyatakan tidak layak menerima bantuan tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan penyaluran BST tahap pertama ini telah diluncurkan pada 13 Mei 2020 dan mulai didistribusikan oleh Kantor Pos pada 16 Mei 2020.
"Semua kelurahan pada lima distrik sudah mulai mendistribusikan BST tersebut, di mana kami menargetkan pada akhir Mei 2020, penyaluran tahap pertama sudah selesai," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengharapkan surat undangan untuk menerima BST ini jika belum didistribusikan, dapat segera disalurkan agar si penerima bantuan juga segera menerima haknya.
Kepala Kantor Pos Jayapura Alex Nitalessy kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan untuk Kota Jayapura, alokasi yang diberikan oleh Kemensos sebanyak 11.939 Keluarga Penerima Manfaat, dan sudah terdistribusi sekitar 8.235 KPM khusus untuk tahap pertama.
"Kendalanya antara lain masih banyak warga yang belum datang mengambil ke Kantor Pos di masing-masing distrik atau wilayahnya," katanya.
Selain itu, masih ada kelurahan yang baru memulai pendistribusian, kemudian alamat penerima tidak jelas, tidak ditemukan atau sudah pindah tempat tinggal.
"Atau setelah hasil verifikasi oleh pihak kelurahan masing-masing ternyata dinyatakan tidak layak menerima bantuan tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan penyaluran BST tahap pertama ini telah diluncurkan pada 13 Mei 2020 dan mulai didistribusikan oleh Kantor Pos pada 16 Mei 2020.
"Semua kelurahan pada lima distrik sudah mulai mendistribusikan BST tersebut, di mana kami menargetkan pada akhir Mei 2020, penyaluran tahap pertama sudah selesai," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengharapkan surat undangan untuk menerima BST ini jika belum didistribusikan, dapat segera disalurkan agar si penerima bantuan juga segera menerima haknya.