Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Izak Pangemanan menegaskan walaupun peringatan hari lahir Pancasila tahun ini tidak dilaksanakan seperti biasanya, Pancasila harus tetap terpatri dalam sanubari setiap prajurit Korem 172/PWY dan jajaran.

“Sebagai satuan kewilayahan, sudah seharusnya kita sebagai prajurit harus  selalu berpegang teguh  kepada Pancasila dalam setiap pelaksanaan tugas. Apabila itu dilakukan, yakinlah kita dapat menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang terjadi,"harap Danrem 172/PWY Kolonel Izak Pangemanan, Senin (1/6) di Jayapura.

Ia mengaku, sistem nilai yang terkandung pada lima sila Pancasila bersifat umum atau universal dan sistem tersebut juga turut diadopsi oleh berbagai bangsa di dunia.

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh prajurit untuk dapat mensosialisasikan, mengenalkan, mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai dari Pancasila kepada seluruh elemen masyarakat khususnya para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dan harapan kita untuk terus menjaga eksistensi Negara ini di masa depan,"ungkapnya.

Untuk Papua, kata Danrem, Papua telah digariskan sebagai bagian dari Indonesia, semua terjadi tentunya atas kehendak Tuhan dan tidak bisa dipisahkan oleh siapapun juga.

Danrem mengigatkan kita akan bekerja dengan hati, tulus dan ikhlas, karena Papua tidak seperti daerah lain di Indonesia. Di sini masih ada saudara-saudara kita yang tidak sepaham. Inilah yang mendasari kita untuk berbuat dan bertindak kedalam maupun keluar.

"Kita sebagai satuan territorial harus terus melakukan komunikasi atau yang biasa kita sebut sebagai Komsos (Komunikasi Sosial). Kita juga harus bisa memaknai apa yang menjadi keinginan masyarakat di Papua ini,"ujar Danrem.

Sesuai dengan tema peringatan hari lahir Pancasila tahun ini yaitu “Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju” sangat relevan dengan situasi saat ini, yang harus bersatu bersama-sama dalam menghadapi segala permasalahan  yang di hadapi bangsa, dan lebih khusus lagi di Papua.

“Kita harus bergandengan tangan, gotong royong untuk untuk membangun tanah Papua ini dengan berlandaskan Pancasila. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemic covid-19 sekarang ini, seperti apa yang di sampaikan Bapak Presiden Joko Widodo dalam pidatonya tadi,"tegasnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024