Biak (ANTARA) - Personel Bhabinkamtibmas Kampung Wasori Distrik Yawosi Kabupaten Biak Numfor Brigadir Sudirman SH menyambangi lahan pertanian warga binaan yang ditanami berbagai tanaman pangan, sayur mayur dan umbi-umbian milik Yan Iryouw untuk menjaga kebutuhan pangan lokal, Jumat (5/6).
Memanfaatkan lahan yang berada di pinggir rumah warga, Bhabinkamtibmas menyiapkan bibit tanaman untuk bisa dimanfaatkan warga/kekompakan tani binaan dengan menanam berbagai macam tanaman pangan.
Seperti tanaman kacang panjang, kangkung, kasbi/ubi kayu dan keladi sebagai upaya menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayah setempat.
Brigadir Sudirman berharap, kiranya tanaman yang dikembangkan melalui kelompok tani binaannya ini kedepan bisa dimanfaatkan sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan bagi warga lokal dan bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga.
“Ini merupakan terobosan yang unik dan menarik untuk dilakukan warga, selain bisa mengisi waktu luang dirumah, secara tidak langsung warga juga bisa membatu menjaga ketersediaan pangan yang bermanfaat, apalagi ditengah pandemi COVID-19 saat ini, pasti hasilnya sangat bermanfaat,” ujarnya.
Ia berharap kerjasamanya bersama kelompok tani dikampung binaannya bisa bermanfaat dan bisa dicontoh oleh warga yang lain sehingga tercipta ketahanan pangan bagi masyarakat, terlebih di situasi pandemi COVID-19 saat ini.
“Sekarang tanamannya sudah tumbuh subur dan tidak lama lagi akan panen, nah dengan menanam sendiri begini kebutuhan pangan khususnya sayur mayur bagi masyarakat bisa terpenuhi paling tidak di wilayah sekitar, sehingga potensi permasalahan lain yang terjadi akibat kekurangan pasokan pangan bisa diminimalisir,”ungkapnya.
Memanfaatkan lahan yang berada di pinggir rumah warga, Bhabinkamtibmas menyiapkan bibit tanaman untuk bisa dimanfaatkan warga/kekompakan tani binaan dengan menanam berbagai macam tanaman pangan.
Seperti tanaman kacang panjang, kangkung, kasbi/ubi kayu dan keladi sebagai upaya menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayah setempat.
Brigadir Sudirman berharap, kiranya tanaman yang dikembangkan melalui kelompok tani binaannya ini kedepan bisa dimanfaatkan sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan bagi warga lokal dan bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga.
“Ini merupakan terobosan yang unik dan menarik untuk dilakukan warga, selain bisa mengisi waktu luang dirumah, secara tidak langsung warga juga bisa membatu menjaga ketersediaan pangan yang bermanfaat, apalagi ditengah pandemi COVID-19 saat ini, pasti hasilnya sangat bermanfaat,” ujarnya.
Ia berharap kerjasamanya bersama kelompok tani dikampung binaannya bisa bermanfaat dan bisa dicontoh oleh warga yang lain sehingga tercipta ketahanan pangan bagi masyarakat, terlebih di situasi pandemi COVID-19 saat ini.
“Sekarang tanamannya sudah tumbuh subur dan tidak lama lagi akan panen, nah dengan menanam sendiri begini kebutuhan pangan khususnya sayur mayur bagi masyarakat bisa terpenuhi paling tidak di wilayah sekitar, sehingga potensi permasalahan lain yang terjadi akibat kekurangan pasokan pangan bisa diminimalisir,”ungkapnya.