Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengarahkan sejumlah staf atau ASN yang terjebak di luar Kabupaten Jayawijaya pascapenghentian penerbangan penumpang, bekerja secara daring.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, Senin, mengaku ada sejumlah pejabat berada di luar Jayawijaya, di antaranya berada di Jayapura.

"Ada beberapa teman-teman kami di Jayapura tetapi dia tetap membantu pekerjaan secara online, jadi karena memang kita juga tidak bisa paksakan situasi ini, kita maksimal mungkin bisa lakukan koordinasi," katanya.

ASN Jayawijaya sempat diarahkan bekerja di rumah selama 14 hari pertama dimulainya pencegahan corona. Selanjutnya mereka kembali bekerja seperti biasa.

"Teman-teman yang vital memegang administrasi itu tetap masuk seperti biasa, seperti kepala dinas, kepala bagian itu sudah masuk, kita tidak pernah libur. Hanya 14 hari pertama saja kerja di rumah, tetapi setelah itu kita di kantor," katanya.

Tinggal Wusono memastikan telah memberikan penekanan-penekanan kepada pejabat masing-masing OPD terkait penerapan kehidupan normal baru (new normal) dalam pelayanan pemerintahan.

"Jadi penekanan yang kita sampaikan kepada OPD terkait dengan pembatasan dan pembiasaan pada situasi new normal dalam tatanan pelayanan kepada masyarakat maupun yang lain," katanya.

Pemerintah Jayawijaya sejak 26 Maret sudah menghentikan penerbangan penumpang dari luar Jayawijaya maupun keluar Jayawijaya untuk mencegah lebih luasnya penyebaran virus corona.

Selama ini pemerintah hanya mengizinkan penerbangan kargo.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024