Jayapura (ANTARA) - PT Pelni Jayapura belum menjual tiket perjalanan ke masyarakat karena masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Provinsi Papua terkait penerapan kenormalan baru.

Kepala PT. Pelni Jayapura Harianto Sembiring kepada Antara, di Jayapura, Senin, mengatakan pemerintah daerah belum memberikan arahan terbaru untuk mekanisme penjualan tiket kepada penumpang.

Dengan kondisi itu, PT. Pelni belum bisa menjual tiket ke masyarakat untuk perjalanan KM Ciremai dari Pelabuhan Jayapura pada Selasa (9/6).

Padahal, menurut rencana, kapal milik Pelni itu akan sandar dengan membawa muatan 15 kontainer aneka bahan kebutuhan masyarakat.

"Sejak pemberlakuan pembatasan sosial, Pemprov Papua menutup aktivitas keluar masuk penumpang baik itu menggunakan pesawat maupun kapal termasuk kapal-kapal milik PT. Pelni," jelas Harianto.

Sejak Rabu (3/6), Pemprov Papua telah melaksanakan relaksasi kontekstual untuk membuka kembali bandara dan pelabuhan dengan mengikuti protokol kesehatan dan ketentuan yang berlaku secara ketat.

Untuk angkutan laut, kebijakan ini berlaku mulai Senin (8/6), sedangkan untuk penerbangan berlaku sejak Rabu (10/6).

Pemprov Papua saat ini hanya mengijinkan penerbangan langsung Jayapura-Jakarta dengan setiap penumpang wajib memiliki surat perjalanan maupun surat kesehatan terkait COVID-19.

Sementara itu, pihak maskapai hanya diperbolehkan untuk mengangkut 50 persen penumpang dari kapasitas tempat duduk.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024