Jayapura (ANTARA) - Polres Mamberamo Tengah menyalurkan bantuan sosial (bansos) 10 ton beras dari Kapolri Jendral Polisi Idham Azis kepada warga yang terdampak COVID-19 di Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Selasa.
Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Deni Herdiana ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa mengatakan bantuan 10 ton beras dari Kapolri itu langsung di distribusikan ke setiap Polsek jajaran untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
"Hal ini sebagai bentuk bakti sosial Polri Peduli COVID-19," katanya.
Penyerahan bantuan, kata dia, disalurkan sesuai data yang telah diverifikasi oleh Polres Mamberamo Tengah dan hasil koordinasi dengan Dinsos Mamberamo Tengah dengan tujuan penyaluran bansos beras tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan dan atau permasalahan di masyarakat.
"Jadi, bantuan 10 ton beras ini berasal dari Bapak Kapolri yang diperuntukkan kepada masyarakat yang belum tersentuh bansos dari pemerintah, dalam rangka kepedulian akibat pandemi COVID-19," katanya.
Gerakan bakti sosial Polri Peduli COVID-19 ini, kata dia, sesuai dengan arahan Kapolri. "Dimana Polri turun langsung membantu warga dalam masa-masa sulit pandemi COVID-19. Kami berharap dengan bantuan ini dapat sedikit membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari," katanya.
"Walaupun bantuan ini tidak seberapa nilainya, akan tetapi dapat mengurangi beban hidup warga kurang mampu yang terkena dampak virus corona ," katanya lagi.
Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Deni Herdiana ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa mengatakan bantuan 10 ton beras dari Kapolri itu langsung di distribusikan ke setiap Polsek jajaran untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
"Hal ini sebagai bentuk bakti sosial Polri Peduli COVID-19," katanya.
Penyerahan bantuan, kata dia, disalurkan sesuai data yang telah diverifikasi oleh Polres Mamberamo Tengah dan hasil koordinasi dengan Dinsos Mamberamo Tengah dengan tujuan penyaluran bansos beras tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan dan atau permasalahan di masyarakat.
"Jadi, bantuan 10 ton beras ini berasal dari Bapak Kapolri yang diperuntukkan kepada masyarakat yang belum tersentuh bansos dari pemerintah, dalam rangka kepedulian akibat pandemi COVID-19," katanya.
Gerakan bakti sosial Polri Peduli COVID-19 ini, kata dia, sesuai dengan arahan Kapolri. "Dimana Polri turun langsung membantu warga dalam masa-masa sulit pandemi COVID-19. Kami berharap dengan bantuan ini dapat sedikit membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari," katanya.
"Walaupun bantuan ini tidak seberapa nilainya, akan tetapi dapat mengurangi beban hidup warga kurang mampu yang terkena dampak virus corona ," katanya lagi.