Sentani,Jayapura (ANTARA) - Enam suku di Kampung Klaisiu Distrik Gresi Selatan mulai membuka lahan berkebun sebagai mana sudah dicanangkan Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw beberapa waktu lalu.

Kepala Distrik Gresi Selatan, Oktovianus Hirwa, SH  menjelaskan, di Gresi Selatan ada empat kampung yang sudah mendapatkan alokasi dana masing masing Rp100 juta untuk program ketahanan pangan. 

"Yang kami lihat sudah jalan ini kampung Klaisiu, disana ada enam suku dan mereka sudah siapkan lahannya untuk berkebun," ungkap Oktovianus Hirwa, di Sentani, Senin.

Dia mengatakan, dari enam kelompok suku yang sudah menyiapkan lahan pertanian itu rata-rata mereka menggarap lahan masing-masing seluas satu sampai dua  hektare per kelompok suku. 

Kata dia pelaksanaan kegiatan di lapangan tidak terlepas dari pendampingan pemerintah distrik. Bahkan melalui dana DPA  2020 pemerintah distrik juga telah membelanjakan sejumlah alat pertanian dan benih untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Kami juga Salurkan alat-alat pertanian kepada masyarakat kampung yang sudah mulai membuka lahan pertanian dan juga ada beberapa jenis benih dan tanaman yang kami bagikan,"ungkapnya.

Dia menambahkan untuk tiga  Kampung lainnya saat ini sedang dalam persiapan untuk pembukaan lahan pertanian. 

Kampung yang sudah mendapatkan alokasi dana dari pemerintah  untuk program ketahanan pangan dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 ini tetap dilakukan pendampingan dan pengawasan oleh pemerintah distrik dan juga masing-masing kampung.

"Ada berbagai jenis tanaman yang akan dibudidayakan tetapi sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa  kita kembali pada kekuatan lokal.  Untuk jenis tanaman itu kami arahkan untuk menanam pangan jenis umbi-umbian, pisang dan sayur-sayuran dan buah buahan," tambahnya. 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2025