Jayapura (ANTARA) - Danramil 1705-04/Napan Kapten Inf Sunata menghadiri kegiatan pelantikan dan bimbingan teknis panitia pengawasan pemilihan umum kepala daerah serentak Kabupaten Nabire 2020 tingkat distrik Distrik Makimi, Distrik Kepulauan Moora, Distrik Wapoga, Distrik Napan dan Distrik Teluk Kimi.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Distrik Makimi Kores Erari meminta anggota panitia pengawas distrik harus bekerja secara independen dan menjalankan tugas tahapan Pilkada serentak 2020.
"Yang terpenting anggota pengawas pemilu harus jujur dalam mengawal proses tahapan pilkada,"harap Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Distrik Makimi Kores Erari,Sabtu.
Sementara itu, Kepala Distrik Makimi Suparno mengingatkan anggota panwas yang dilantik dituntut bekerja keras sesuai tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan tahapan pilkada serentak Kabupaten Nabire.
"Saat ini banyak orang pintar tapi tidak jujur yang nantinya semaikin membuat rakyat menderita.Kalau sudah ada kejujuran dalam menjalankan tugas maka keadilan itu akan datang dengan sendirinya dan dengan demikian maka rakyat kita akan menjadi sejahtera,"ujarnya.
Ia mengatakan setiap pemimpin harus mandiri berdiri tegak tanpa intervensi orang lain.
"Juga harus berkoordinasi kepada instansi terkait sehingga terjalin hubungan baik dalam melakukan pengawasan tahapan pilkada serentak,"ujarnya.
Tampak hadir diantaranya, Wakil Ketua Bawaslu Kabupaten Nabire Adriana Sempe, Kepala Distrik Makimi Suparno, Kapolsek Makimi diwakili Brigadir Feros.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Distrik Makimi Kores Erari meminta anggota panitia pengawas distrik harus bekerja secara independen dan menjalankan tugas tahapan Pilkada serentak 2020.
"Yang terpenting anggota pengawas pemilu harus jujur dalam mengawal proses tahapan pilkada,"harap Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Distrik Makimi Kores Erari,Sabtu.
Sementara itu, Kepala Distrik Makimi Suparno mengingatkan anggota panwas yang dilantik dituntut bekerja keras sesuai tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan tahapan pilkada serentak Kabupaten Nabire.
"Saat ini banyak orang pintar tapi tidak jujur yang nantinya semaikin membuat rakyat menderita.Kalau sudah ada kejujuran dalam menjalankan tugas maka keadilan itu akan datang dengan sendirinya dan dengan demikian maka rakyat kita akan menjadi sejahtera,"ujarnya.
Ia mengatakan setiap pemimpin harus mandiri berdiri tegak tanpa intervensi orang lain.
"Juga harus berkoordinasi kepada instansi terkait sehingga terjalin hubungan baik dalam melakukan pengawasan tahapan pilkada serentak,"ujarnya.
Tampak hadir diantaranya, Wakil Ketua Bawaslu Kabupaten Nabire Adriana Sempe, Kepala Distrik Makimi Suparno, Kapolsek Makimi diwakili Brigadir Feros.