Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peningkatan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayahnya yang sudah mencapai 50 persen dari total pasien positif COVID-19 sebanyak 1.937 orang sesuai data Sabtu (4/7) .
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya mensyukuri angka kesembuhan pasien COVID-19 yang mencapai 50 persen.
Jumlah kumulatif pasien positif di Provinsi Papua per Sabtu (4/7) tercatat 1.937 orang, di mana dirawat sebanyak 991 orang dan dinyatakan sembuh 926 orang dengan pasien meninggal berjumlah 20 orang.
"Kami bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada semua pihak, terutama satuan gugus tugas, paramedis dan lainnya yang sudah bekerja maksimal," katanya.
Menurut Klemen, dengan kinerja yang maksimal ini akhirnya tingkat kesembuhan pasien COVID-19 dapat mencapai 50 persen.
"Meskipun bisa dilihat pasien yang positif maupun diduga terpapar COVID-19 dengan status Orang Dalam Pemantauan, Pasien Dengan Pengawasan dan Orang Tanpa Gejala meningkat, namun harus dilihat dari sisi positifnya," ujarnya.
Dia menjelaskan dari sisi positifnya, pihaknya aktif dalam melakukan tes di segala lini dan semua kalangan.
"Diharapkan dengan sudah melakukan tes, kami dapat mencegah penyebaran COVID-19 dan mengobati secara maksimal," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya selalu memberikan perhatian lebih kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dari penanganan penyebaran COVID-19 di wilayah Papua.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya mensyukuri angka kesembuhan pasien COVID-19 yang mencapai 50 persen.
Jumlah kumulatif pasien positif di Provinsi Papua per Sabtu (4/7) tercatat 1.937 orang, di mana dirawat sebanyak 991 orang dan dinyatakan sembuh 926 orang dengan pasien meninggal berjumlah 20 orang.
"Kami bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada semua pihak, terutama satuan gugus tugas, paramedis dan lainnya yang sudah bekerja maksimal," katanya.
Menurut Klemen, dengan kinerja yang maksimal ini akhirnya tingkat kesembuhan pasien COVID-19 dapat mencapai 50 persen.
"Meskipun bisa dilihat pasien yang positif maupun diduga terpapar COVID-19 dengan status Orang Dalam Pemantauan, Pasien Dengan Pengawasan dan Orang Tanpa Gejala meningkat, namun harus dilihat dari sisi positifnya," ujarnya.
Dia menjelaskan dari sisi positifnya, pihaknya aktif dalam melakukan tes di segala lini dan semua kalangan.
"Diharapkan dengan sudah melakukan tes, kami dapat mencegah penyebaran COVID-19 dan mengobati secara maksimal," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya selalu memberikan perhatian lebih kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dari penanganan penyebaran COVID-19 di wilayah Papua.