Timika (ANTARA) - Warga Kabupaten Mimika, Provinsi Papua yang sudah sembuh dari kasus COVID-19 kini sudah bertambah mencapai 343 orang dari total kasus sebanyak 408 orang.

"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Mimika terus bertambah setiap harinya," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra di Timika, Senin.

Pada Senin ini, terdapat tujuh lagi pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh yaitu enam orang berasal dari Distrik Mimika Baru dan satu orang berasal dari Distrik Wania.

"Dalam 24 jam terakhir, tidak ada laporan penambahan kasus baru COVID-19 di Mimika. Dengan demikian jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Mimika masih tetap 408. Hal yang menggembirakan yaitu dalam 24 jam terakhir terdapat penambahan tujuh pasien sembuh, semuanya dari RSUD Mimika," kata Reynold.

Hingga saat ini masih terdapat 59 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit, sementara jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak enam orang.

Dengan bertambahnya jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Mimika, maka terjadi perubahan status beberapa distrik (kecamatan), kelurahan dan kampung (desa).

Untuk tingkat distrik, masih terdapat dua distrik di Mimika yang berstatus zona merah kasus COVID-19 yaitu Distrik Tembagapura dan Distrik Mimika Baru. Sementara distrik dengan status zona kuning yaitu Distrik Kuala Kencana dan Distrik Wania.

Adapun Kelurahan Tembagapura hingga kini masih berstatus zona merah kasus COVID-19. Sedangkan Kelurahan Timika Jaya di Distrik Mimika Baru berubah status dari zona kuning menjadi zona hijau.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengapresiasi kinerja para petugas kesehatan di rumah-rumah sakit, dukungan keluarga dan masyarakat Mimika untuk membantu mempercepat proses penyembuhan para pasien COVID-19.

John menyatakan optimistis dalam waktu dekat semua pasien COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit di Mimika baik di RSUD maupun di RS Tembagapura bisa segera sembuh.

"Kami sangat optimistis sebanyak 59 pasien yang masih menjalani isolasi di rumah sakit maupun di shelter Wisma Atlet Timika dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera sembuh," katanya.

Ia memohon dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Mimika untuk memberikan mereka motivasi dan doa agar para pasien yang masih dirawat atau diisolasi bisa segera sembuh agar mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Tim Gugus Tugas COVID-19, katanya, para pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit maupun shelter Wisma Atlet rata-rata merupakan pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tidak ada pasien dengan kondisi gejala berat atau bahkan harus dibantu dengan ventilator.

"Baik di RSUD Mimika, shelter Wisma Atlet maupun di Tembagapura tidak ada pasien dengan gejala berat. Di Tembagapura sudah tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, pasien-pasien tersebut menjalani isolasi di barak dengan status OTG," jelas John. Data kasus COVID-19 di Kabupaten Mimika hingga Senin (6/7/2020). (ANTARA/Evarianus Supar)
Sejak 2 Juli lalu Pemkab Mimika sudah memberlakukan kebijakan tatanan hidup baru atau new normal setelah hampir tiga bulan sebelumnya sejak akhir Maret memberlakukan pembatasan sosial diperluas dan diperketat.

 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024